GIVEBACK : MISI YANG MEMUNGKINKAN (BERDOA SAMBIL BEKERJA)

MISI NEHEMIA

Nehemia adalah seorang Yahudi yang bekerja sebagai seorang juru minuman raja Artahsasta dari Kekaisaran Persia. Meskipun dia aman di puri Susan, dia tetap peduli terhadap nasib sesama bangsanya dan kampung halamannya yaitu kota Yerusalem. Dan TUHANpun menaruh misi di hati Nehemia untuk membangun kembali reruntuhan kota tersebut. 

Nehemia 1 : 1 - 3

 Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan, datanglah Hanani, salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem. Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar." 

SYARAT MENYELESAIKAN MISI

Namun untuk bisa melaksanakan misi itu, dia memerlukan izin dari raja untuk cuti sementara waktu, mendapatkan akses keluar masuk wilayah, bantuan dari kepala daerah dan  juga mendapatkan bahan bangunan yang diperlukan. 

Meskipun pada faktanya Nehemia sudah menjadi pegawai raja. Akan tetapi statusnya masih salah satu orang buangan dan karenanya dia tetap tidak boleh bertindak sembarangan kalau tidak mau kena hukuman. Jadi meminta izin kepada raja tidak hanya kedengaran sulit bahkan sepertinya mustahil. 

STRATEGI NEHEMIA

Namun Nehemia seorang agen TUHAN yang pantang menyerah. Dia bertekad menyelesaikan misinya dan dia melakukannya dengan berdoa sambil bekerja.Yakni dengan menyerahkan perkara kepada TUHAN dan sementara itu juga melakukan apa yang dia bisa yaitu terus bekerja kepada raja.


Nehemia 1 : 4 & 11 & Nehemia 2 : 1

Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit,  Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini." Ketika itu aku ini juru minuman raja.
Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja.

HASIL MISI

Karena Nehemia setia pada panggilannya maka TUHANpun setia juga menyertainya. TUHAN menaruh rasa belas kasih di hati raja. Sehingga raja Arthasastalah yang bertanya dan menawarkan bantuan terlebih dahulu tanpa Nehemia harus meminta. 

Nehemia 2 : 1 - 4 & 8b
Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja, bertanyalah ia kepadaku: "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut. Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?" Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali."
 Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku.



 Yakobus 2 : 22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.



Selamat menerima

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : TIGA TANDA SESEORANG BENAR-BENAR MENGASIHIMU