GIVEBACK : MENGURUS WAKTU ALA PAULUS
Waktu adalah hal yang berharga karena pada dasarnya kita
tidak akan bisa mendapatkannya kembali. Ada dua cara mudah yang bisa kita
teladani dari pengalaman Paulus saat dia tinggal di kota Korintus. Supaya kita
mengisi waktu dengan sesuatu yang berharga juga biar berganda nilainya.
1. LAKUKAN APA YANG HARUS KAMU LAKUKAN
Paulus mengisi hari-harinya dengan pelayanan pemberitaan
Injil. Ini adalah panggilan dan tugasnya sebagai salah satu Rasul. Dia
melakukannya dengan berbagai pendekatan. Dengan membicarakannya,
memberitakannya dan mengajarkannya pada setiap kesempatan.
Kisah Para Rasul 18 : 1, 4 - 5 & 11
Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus. Dan
setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan
orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani. Ketika Silas dan Timotius datang dari
Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia
memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias. Maka
tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan
firman Allah di tengah-tengah mereka.
2. LAKUKAN APA YANG BISA KAMU LAKUKAN
Ketika Paulus sedang tidak melayani, dia tidak berdiam diri.
Melainkan masih mengisi waktu luangnya dengan membuat tenda. Hal ini
dilakukannya bersama Akwilla dan Priskila yang memang punya pekerjaan yang
sama.
Kisah Para Rasul 18 : 2 - 3
Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama
Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila,
isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang
Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka. Dan karena mereka
melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka
bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.
Sebagai hasilnya hidup Pauluspun maksimal. Selain ada
beberapa orang di Korintus yang percaya kepada Yesus, ada juga kemah-kemah
hasil buatan Paulus yang bisa dijual. Dan uangnya bisa digunakan untuk biaya
hidup sehari-hari.
Kisah Para Rasul 18 : 8
Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya
kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang
Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi
diri mereka dibaptis.
EFESUS 5 :15-16
“Karena itu perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu
hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”
Selamat menerima
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir