Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

GIVEBACK : MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN

Gambar
CARA MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN 1. Mendekat kepada TUHAN Meskipun sepertinya tidak ada/belum ada tanda-tanda kedatangan TUHAN, hiduppun terasa tenang-tenang saja tanpa ada pergolakan, kita harus selalu siap sedia menyambut kedatangan TUHAN. Begitu juga saat jiwa kita sedang mengalami kekeringan/ujian, kita harus tetap menanti kedatangan TUHAN dengan setia supaya kita tidak melewatkan hari kedatanganNYA. Kejadian 18 : 1 - 3 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.  Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,  serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini. 2. Melayani TUHAN Kalau kita mau menyambut kedatangan TUHAN, maka kita juga harus terlebih dahulu menyambut ke

GIVEBACK : PEMBUAT JANJI

Gambar
Tolak ukur sebuah janji b ukanlah apa yang dijanjikan atau isi janjinya . Jadi jangan mudah tergiur bila dijanjikan  barang/jasa yang luar biasa. Juga jangan gelap mata bila  j umlah yang dijanjikannya dalam hitungan banyak. Dan tentunya jangan terburu-buru mengambil keputusan bila yang dijanjikan itu katanya akan menjadi kenyataan dalam waktu secepat kilat. Tolak ukur sebuah janji juga tidak ditentukan oleh persyaratan janjinya . Tidak ada yang menjamin jika persyaratannya sulit maka janjinya pasti ditepati. Begitu juga jika persyaratannya mudah, belum tentu janjinya akan lebih cepat terlaksana. Satu-satunya tolah ukur sebuah janji adalah pihak yang menjanjikannya . Kenali lebih dulu siapa pribadinya. Kalau perlu telusuri sejarah hidupnya. Silahkan sediakan waktu untuk mengadakan perbincangan dengan orang-orang yang sudah lebih dahulu mengalami janjinya. Setelah itu barulah putuskan apa janji dari pihak tersebut layak untuk dipercayai dan dinanti atau tidaknya.

GIVEBACK : PEMILIK KERAJAAN ALLAH

Gambar
LUKAS 18 : 15 - 16 " Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada Yesus " Orang-orang yang datang kepada YESUS seringkali membawa sesuatu bersama mereka. Sesuatu yang mungkin bagi orang lain kelihatannya seperti kecil dan sepele/tidak berarti. Namun bagi mereka hal-hal tersebut adalah sangat berharga. Makanya mereka mau meluangkan waktu untuk pergi kepada YESUS dengan membawanya. Entah masuk ke dalam kamar mereka masing-masing dan berdoa, pergi ke ibadah-ibadah doa/KKR atau bahkan menemui hamba-hamba TUHAN untuk minta bimbingan dan doa. Mereka juga berani membawa sesuatu tersebut kepada YESUS karena mereka tahu benar siapa YESUS. TUHAN yang tidak pernah menolak orang yang datang kepadaNYA tanpa memandang siapapun orangnya dan apapun yang dibawanya. " supaya Ia menjamah mereka ." Mereka membawa sesuatu tersebut kepada YESUS dengan satu alasan saja, yaitu agar YESUS menjamahnya. Entah untuk memberkatinya, menyembuhkannya

GIVEBACK : SAHABAT SEJATI

Gambar
Semua orang mempunyai sahabat. Entah itu orang-orang yang mereka kenal di luar keluarga ataupun anggota keluarga mereka sendiri. Sekarang masalahnya adalah, apakah orang yang kita sebut sahabat itu sudah benar-benar memperlakukan kita sebagai seorang sahabat? Berikut cara jitu untuk mengujinya  SAHABAT SEJATIMU ADALAH : 1. Yang memperlakukanmu seperti dia  memperlakukan dirinya sendiri I Samuel 18 : 1 & 3 Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud;  dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri. Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena  ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. 2. Yang mendukung kemajuan/karirmu I Samuel 18 : 4 - 5 Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.  Daud maju berperang dan selalu berhasil  ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. H

GIVEBACK : DAFTAR ORANG CELAKA

Gambar
*Orang yang tahu kebenaran tapi tidak memberitakan/tidak menyebarkan/menyembunyikan kebenaran Matius 23 : 13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. *Orang yang  memanfaatkan kebenaran demi kepentingan pribadi Matius 23 : 14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.) *Orang yang memutarbalikkan kebenaran/menyesatkan orang Matius 23 : 15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia

GIVEBACK : JANGAN MENYUMPAHI!

Gambar
Entah karena ga pede, buat lucu-lucuan ataupun karena ikut-ikutan kebiasan orang, kita tuh ternyata doyan banget menjelek-jelekkan diri kita sendiri. Misalnya : "Emang gue juga yang  bego  sih, mau aja dikerjain sama dia!" Atau "Nah lo tau gue orangnya cepet darah tinggi, masih aja lo ceritain yang begituan !" Kedengarannya sih kaya masih wajar aja ya. Bahkan kadang jadi lucu jatuhnya. Namanya juga orang lagi curhat. Pasti ada lebay-lebaynya.  Tapi secara tidak sadar kita sebenarnya lagi nyumpahin diri sendiri lho! Soalnya TUHAN kan menciptakan semua ciptaannya itu baik adanya. Sesuai dengan gambaranNYA alias sama persis dengan sifat-sifatnya TUHAN. Mana ada TUHAN itu bego atau darah tinggi-an?! Yang ada TUHAN itu sumber pengetahuan dan panjang sabar!  Udah gitu manusia diberkati lagi supaya beranak cucu, bertambah banyak dan berkuasa atas bumi. Kurang baik apa coba TUHAN sama manusia?! Eh ... kita yang cuma ciptaan doang, malah main ngomong sembara