GIVE BACK

LUKAS 2 : 41 - 52 * TELADAN YESUS MENGHORMATI ORANG TUA 1. Mau berkomunikasi dengan jujur Kadang, untuk menghindari konflik, kita sebagai anak lebih memilih tidak mengatakan yang sebenarnya. Atau mengatakan sebenarnya namun tidak semuanya. Akan tetapi, kejujuran adalah jalan yang paling benar. Hanya saja kita perlu bijak dalam menyampaikannya. Kalau memang bisa, jangan sampai menyakiti perasaan orang tua kita. Tidak sependapat itu biasa. Jangan sampai itu menjadi pemisah antara kita dan orang tua kita. Lukas 2 : 48 - 49 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."  Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" 2. Mau diasuh (diajar)  Meskipun kita sudah tahu banyak hal, tidak apa mendengarkannya lagi dari orang tua ki

KEJADIAN 45 & 50 Yusuf adalah tokoh Alkitab yang luar biasa. Bukan karena dia satu-satunya orang yang bisa mengartikan mimpi Firaun kemudian diangkat menjadi orang kedua di Mesir. Akan tetapi karena kenyataan bahwa dia  memilih mengampuni 10 orang saudara-saudaranya yang sudah membuang dia ke sumur dan menjualnya kepada orang Ismael. Namun, apakah Yusuf benar-benar mengampuni saudara-saudaranya tersebut? Atau dia hanya berpura-pura saja karena ingin menyenangkan hati ayahnya Yakub? Berikut ada 3 bukti kalau seseorang benar-benar sudah mengampuni. Mari kita periksa apakah Yusuf berhasil melakukan semuanya! 1. Tidak mengungkit-ungkit lagi. Melupakan itu tidak mungkin. Karena selama kita punya ingatan, maka kesalahan orang juga masih akan tersimpan. Namun saat kita memilih untuk mengampuni, maka kita harus berhenti membicarakannya. Apalagi kalau kita memutuskan masih berhubungan dekat dengan orang tersebut. Jangan mengorek luka lama dengan menyinggung-yinggungn

1. Mengucap syukur terlebih dahulu * karena makanan kita sumbernya dari Tuhan  Keluaran 16 : 15  ...  "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu . * karena segala sesuatu dari Tuhan itu baik adanya Keluaran 16 : 31 ... warnanya putih seperti ketumbar dan r asanya seperti rasa kue madu . 2. Makan dengan secukupnya * sesuai keperluan yaitu tidak kurang dan tidak lebih Keluaran 16 : 16  ...  Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya ;  3. Jangan ada sisa * tidak boleh menyia-nyiakan makanan Keluaran 16 : 19 - 20  Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi. " Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka. AMSAL 30 : 8 "... Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku."

TELADAN PAULUS DAN SILAS KPR 16 :13 - 33 1. BERIBADAH DALAM SEGALA KEADAAN * Sehat Ay 13 ->  Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota . Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ. * Sakit Ay 23 & 24 ->  Setelah mereka berkali-kali didera , mereka dilemparkan ke dalam penjara . Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.  Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat . 2. BERIBADAH DI SEGALA TEMPAT * Di tempat yang menyenangkan Ay 13 ->  Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi , yang sudah kami duga ada di situ ... * Di tempat yang tidak menyenangkan Ay 23 & 24 ->  Sete