GIVEBACK : PENYEBAB SUSAH MOVE ON

Ada banyak hal yang menjadi alasan seseorang mengalami kesulitan untuk "move on" atau melanjutkan hidupnya. Baik itu dari suatu peristiwa maupun dari manusia yang menyebabkan trauma bagi jiwanya. 

Hal-hal ini tidak terkecuali bagi seorang nabi yang bernama Samuel. Dia kecewa berat setelah melihat seri dari tingkah laku Saul yang lalai melakukan tugasnya menjadi Raja Israel yang pertama (lihat I Samuel 13 : 10 -13 & I Samuel 15 : 18 - 19). Karenanya dia menghabiskan banyak waktu berdukacita atas Saul. 

Untuk bisa dengan segera "move on", kita bisa belajar dari firman TUHAN kepada nabi Samuel untuk mengenali apa saja yang menjadi penghambat kita untuk melakukannya :

1. TERLALU LAMA MERENUNGI 

TUHAN tidak melarang kita bersedih. Perasaan sedih diciptakan untuk manusia boleh mengekspresikan diri. Dan TUHANpun sungguh mengerti kesedihan Samuel. Namun DIA tidak mendukung apabila Samuel tinggal terus-menerus di dalamnya dengan terlalu lama mengingat kebahagian yang lama maupun meratapi kesedihan yang sedang ada.

I Samuel 16 : 1

Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel?

2. TIDAK MELAKUKAN SESUATU

Kesalahan yang sering kali dilakukan oleh orang yang bersedih adalah mereka cenderung mulai mengurangi bahkan jadi berhenti melakukan kegiatan apapun. Hal ini malah memperburuk keadaan karena orang tersebut tidak punya sesuatu yang bisa mengalihkan pikiran mereka dari kesedihannya. Makanya TUHAN menyuruh Samuel kembali untuk melakukan tugas kenabiannya.

I Samuel 16 : 1

 Isilah tabung tandukmu dengan minyak 

3. TIDAK BERTEMU ORANG-ORANG YANG BARU

Berhubungan dengan poin no. 2, karena tidak mau melakukan apapun, maka tentunya sulit bagi orang yang sedih untuk bertemu dengan orang yang baru. Padahal jika bertemu dengan orang (tidak menyendiri), selain kita bisa dapat penghiburan, kita bahkan juga bisa pencerahan. Dalam kasus Samuel, pada kenyataannya Saul sudah berubah menjadi tidak baik, makanya TUHAN mengutus Samuel untuk bertemu dengan calon raja Israel yang baru, yang lebih baik dari Saul.

I Samuel 16 : 1

... dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."

4. TAKUT DENGAN KENANGAN LAMA

Selain kesedihan, ketakutan adalah faktor lain yang membuat seseorang susah untuk "move on". Ketakukan soal bagaimana hidup nanti ke depannya. Atau soal siapa yang bisa menggantikan orang yang dulu pernah ada. Selain kecewa dengan Saul, Samuel juga ternyata tidak berani kepada Saul yang masih jadi raja dan yang punya kuasa berikut tentara untuk menghabisi nyawanya kapan saja. Ketakukannya membuatnya jadi lupa kalau TUHAN lebih berkuasa dari Saul dan Dialah pemegang hidup dan mati Samuel yang sebenarnya.

I Samuel 16 : 2

Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku."

5. TIDAK MENYERAHKANNYA KEPADA TUHAN

TUHAN tidak menjawab pertanyaan Samuel mengenai ketakutan Samuel, karena Samuel sendiri sebenarnya sudah tahu bahwa TUHAN akan selalu melindungi. Daripada menghabiskan waktu menjawab apa yang Samuel sudah tahu, TUHANpun memberi instruksi kepada Samuel untuk segera membawa pengalaman buruknya, kesedihannya dan ketakutannya sebagai persembahan kepadaNYA. Untuk diserahkan kepada tangan kasih dan kuasaNYA. 

I Samuel 16 : 2

" Firman TUHAN: "Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN.

Dan karena Samuel menuruti semua firman TUHAN, maka TUHAN menghadiahkan Samuel seorang raja pengganti Saul yaitu Daud. Seorang yang berkenan kepada TUHAN yang juga baik bagi Samuel berserta seluruh bangsa Israel. 

I Samuel 16 : 4

Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN ...

I Samuel 16 : 12 - 13

Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." 

YESAYA 65 : 17

 Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

SELAMAT MENERIMA