Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

GIVEBACK : BERAWAL DARI RASA

Gambar
Selain pola pikir, perasaan juga berperan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi karakter manusia. Apa saja efek dari perasaan kita kepada kehidupan kita? Berikut kita bisa pelajari bersama-sama melalui kisah Kain dan Habel : *Perasaan kita mempengaruhi penampilan kita Karena merasa iri, wajah Kain jadi tidak bahagia. Yaitu nampak sedih dan marah pada saat yang sama. Kejadian 4 : 6 - 7.   Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?  Amsal 27 : 19 Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu . *Perasaan kita mempengaruhi tindakan/perbuatan kita (yang kemudian bisa menjadi kebiasaan kita sehari-hari) Karena merasa iri, Kain jadi tega menyakiti bahkan menghabisi nyawa adiknya sendiri. Kejadian 4 : 8 Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. Amsal 4 : 23 Jagalah hat

GIVEBACK : CINTA ADALAH KATA KERJA

Gambar
Cinta bukan sekedar kata-kata indah. Melainkan sebuah kata kerja yang membutuhkan si empunya melakukan apa yang dirasakannya. Dan apa saja pekerjaan yang dilakukan apabila orang yang mencintai? Berikut tiga di antaranya : 1. MELIHAT/MEMPERHATIKAN Ketidakpedulian adalah dosa. Saat kita tidak menganggap sesama kita, maka kita juga tidak menganggap TUHAN yang menciptakan mereka. Lukas 10 : 33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan . 2. MENGHAMPIRI/MENDATANGI Mulut yang berdoa memang baik. Namun akan jauh lebih baik lagi bila tangan dan kaki kita ikut melakukan apa yang kita mintakan untuk terjadi kepada TUHAN. Lukas 10 : 34 Ia pergi kepadanya ... 3. MENGASIHI DENGAN UPAYA  (TENAGA & DANA) Semua bisa bilang cinta, tapi yang benar-benar cinta adalah yang mau berkorban untuk membuktikannya. Meskipun selalu ada harga yang harus dibayar. Luk

GIVEBACK : BERKACA PADA ORANG SAMARIA

Gambar
Ada tertulis bahwa orang Samaria adalah orang-orang zaman Alkitab yang tinggal di Samaria setelah kerajaan Israel sebelah utara ditawan oleh orang-orang Asiria. Orang Samaria adalah sebagian Israel dan sebagian bukan Israel. Agama mereka adalah campuran kepercayaan dan praktik Yahudi serta menyembah berhala . Namun YESUS dalam Injil seringkali mengakui & menerima keberadaan mereka bahkan mau memakai mereka untuk kemuliaan namaNYA. Kenapa YESUS mau melakukannya? Berikut alasan-alasannya : * Karena YESUS tahu bahwa kadang orang yang tidak percaya kepada TUHAN MALAH lebih bermurah hati/mempunyai belas kasihan dalam memberikan pertolongan (tidak membeda-bedakan sesamanya) daripada orang yang mengaku mengenal & mengasihi TUHAN. Lukas 10 : 33 Lalu datang seorang Samaria , yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. * Karena YESUS tahu kadang orang yang tidak percaya kepada TUHAN MALAH le