Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

GIVEBACK : HANYA EMBUSAN NAFAS

Gambar
Arti embusan adalah gerakan angin yang bertiup. Maka embusan nafas adalah pergerakan nafas. Karena nafas manusia bergerak maka sifatnya tidak pernah tetap . Atau dengan kata lain embusan nafas manusia itu berubah-ubah adanya .  Embusan nafas manusia bisa bergerak cepat. Namun kadang juga bisa bergerak lambat . Hal ini berhubungan dengan kondisi fisik maupun emosi kita yang juga berubah-ubah . Meskipun sekarang sudah ditemukan alat bantu pernafasan dan juga obat-obatan penunjang, tetap tidak ada yang menjamin nafas manusia berhembus selamanya . Bahkan embusan nafas manusia bisa berhenti kapan saja tanpa ada yang mengetahuinya kecuali TUHAN seorang. Embusan nafas manusia juga bisa mengeluarkan bau. Kadang baunya segar . Namun kadang juga bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap . Kita memang bisa mengendalikan bau embusan nafas kita. Baik dengan perawatan maupun dengan mengkomsumsi produk penyegar mulut. Meskipun demikian, kita tidak bisa mengendalikan embusan nafas orang-

GIVEBACK : IBADAHMU YANG SEJATI

Gambar
Menurut Roma 12 ayat 1, ibadah yang sebenarnya adalah saat kita mempersembahkan tubuh kita atau segala sesuatu yang ada pada kita untuk kemuliaan TUHAN. Bagaimana cara melakukannya?! Mari kita belajar dari kisah seorang anak yang beribadah dengan 5 roti dan 2 ikannya! C I R I-C IR I  IBADAH YANG SEJATI  1. DENGAN TAMPIL APA ADANYA Hidup dengan jujur. Katakan & tampilkan apa yang sebenarnya saja. Tanpa dikurangi atau ditambah-tambahkan.  Anak dengan 5 roti dan 2 ikan tersebut bisa saja  berbohong dengan mengatakan dia tidak bawa bekal atau tidak memberitahukan jumlah bekalnya yang sebenarnya. Namun dia memutuskan untuk bicara jujur kepada Andreas, murid TUHAN YESUS. Yohanes 6 : 9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan ;   Matius 5 : 37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. 2. DENGAN TAMPIL BEDA Hidup yang istimewa. Yait

GIVEBACK : KUASA TUHAN ATAS DOSA

Gambar
*TUHAN BERKUASA MENGAMPUNI DOSA Saat kita menyadari/menyesali dosa, kita tidak bisa membatalkannya atau menghapusnya dengan kebaikan kita. Alasannya karena hanya TUHAN (yang kudus/tidak berdosa saja) yang berkuasa mengampuni dosa. Bagian kita adalah mengakuinya di hadapan TUHAN dan berbalik dari dosa kita.  Yehezkiel 36 : 33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu , *TUHAN BERKUASA MERESTORASI AKIBAT DOSA Setelah kita mengakui dosa dan bertobat daripadanya, kita tidak otomatis lolos dari akibat-akibatnya karena TUHAN itu adil adanya. Namun kabar baiknya adalah TUHAN berkuasa  berkuasa memulihkan hidup kita dari apa efek samping dosa kita.  Apa yang hancur karena dosa kita, nama baikkah? bisniskan? Semua akan dikerjakan, dibangun kembali oleh TUHAN.  Dan tidak hanya berhenti sampai disitu, TUHAN juga berkuasa memulihkan hubungan yang rusak. Akan ada pertemuan kembali dan rekonsiliasi. Yehezkiel 36 : 33

GIVEBACK : RAHAB DAN TALI DARI BENANG KIRMIZINYA (BUKAN IMAN YANG BIASA)

Gambar
Saat kedua pengintai utusan Yosua meminta Rahab melakukan sesuatu sebagai syarat untuk memenuhi sumpah mereka yaitu menyelamatkan Rahab dan keluarganya, sesungguhnya sesuatu tersebut bukanlah hal yang bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang biasa. Kenapa bisa begitu?! Berikut bukti-buktinya : 1. Tali dari benang kirmizi Tali ini bukan sembarang tali. Melainkan tali dengan warna khusus yang berwarna merah ke ungu. Warnanya sudah pasti mencolok sehingga gampang menarik perhatian termasuk orang-orang suruhan Raja Yerikho.  Yosua 2 : 18 haruslah  tali dari benang kirmizi  ini kauikatkan  2. Diikatkan pada jendela Letak tali kirmizi tersebutpun tidak kalah mencoloknya. Pengintai Israel meminta Rahab mengikatkannya pada jendela tempat dia menurunkan mereka. Adapun rumah Rahab ada di tembok kota Yerikho. Sehingga membuat tali kirmizi tersebut bisa dilihat orang dari kejauhan sekalipun.  Yosua 2 : 18   kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami