Postingan

Menampilkan postingan dengan label SURRENDER

GIVEBACK : NOTA DALAM BERDOA

Gambar
Doa adalah cara manusia berkomunikasi dengan TUHAN. Artinya kita berbicara dengan TUHAN dan juga mendengar TUHAN berbicara kepada kita. Atas dasar pengertian tersebut, berikut a da dua hal penting yang harus kita ingat sebelum kita berdoa secara pribadi kepadaNYA : 1. JANGAN MUNAFIK!  (BERDOA ITU BUKAN UNTUK BUAT DILIHAT ORANG TAPI UNTUK DILIHAT TUHAN) Saat kita berdoa pribadi, kita itu sedang datang kepada TUHAN. Kita mengambil upaya secara khusus untuk menghampiriNYA.  Dan karena TUHAN ada dimana-mana, maka kita tidak perlu repot-repot mencari lokasi strategis supaya dapat dilihat olehNYA. Lagipula TUHAN itu tertarik melihat hati manusia. Maka dari itu, daripada memusingkan gaya tubuh kita berdoa, lebih baik kita memeriksa dan mempersiapkan hati kita agar TUHAN berkenan melihatnya. Matius 6 : 5 - 6 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tiku...

GIVEBACK : BERDOA KOK MALAS?!

Gambar
MARKUS 4 : 35 - 41 Katanya doa itu adalah nafas orang percaya. Namun pada kenyataannya banyak di antara kita yang kadang bahkan sudah sering mungkin, ogah-ogahan untuk berdoa.  Hal ini dialami juga oleh ke 12 murid Yesus saat mereka harus melewati angin kencang di Danau. Meskipun mereka memiliki akses langsung untuk bicara pada Yesus yang ngomong-ngomong ada bersama mereka di dalam perahu, disayangkan sekali mereka malah memilih untuk membangunkan Yesus (berdoa) hanya saat keadaan sudah parah.  Lalu kenapa murid-murid segan atau malas membangunkan Yesus? Berikut ada 3 alasannya : 1. KARENA TIDAK TAHU bahwa TUHAN ITU PEDULI SAMA KITA Murid-murid tidak percaya kalau Yesus itu peduli sama mereka. Kadang kita pikir TUHAN itu baiknya sama orang lain saja tapi sama kita tidak. Padahal TUHAN baik sama semua. Padahal sama orang yang berdosa saja baik apalagi sama kita anak-anaknya. 4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya m...

GIVEBACK : ADA MASALAH? TIDAK MASALAH!

Gambar
Setiap manusia, pribadi lepas pribadi saja, pasti punya masalah. Jadi tidak heran kalau sekelompok manusia yang disebut keluarga juga memiliki masalah dalam menjalani bahtera rumah tangga. Karena jumlah pribadi dalam keluarga lebih dari 1, maka jumlah masalahnyapun jadi bertambah. Namun sebagai orang percaya, kita selalu punya jawabannya yaitu YESUS. Yuk kita lihat bagaimana YESUS menjawab masalah sebuah keluarga di Kana! 1. Timbulnya m asalah   Sebuah keluargamengadakan pesta perkawinan. Di tengah pesta mereka menyadari kalau mereka mengalami kekurangan jamuan minuman yaitu anggur .   Nama baik keluargapun terancam . Tidak hanya mereka akan malu terhadap tamu undangan , tapi mereka juga b isa jadi bahan gunjingan di kota atau di tempah tinggal mereka.  Yohanes 2 : 1 - 3 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea , dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka ...

GIVEBACK : RAMBU-RAMBU KESELAMATAN

Gambar
Kejadian 19 : 17  Tidak hanya dalam berlalu-lintas saja manusia mempunyai peraturan. Namun dalam menjalani keselamatan yang TUHAN sediakan. Seperti pada saat TUHAN menyelamatkan Lot dan keluarganya, malaikat dengan jelas memberikan rambu-rambu yang harus mereka patuhi. Berikut rinciannya :  1. " janganlah menoleh ke belakang , ..."  Apapun yang sudah terjadi dan apapun yang pernah kau miliki di masa lalu, janganlah menyesalinya karena tidak ada yang bisa kau perbuat untuk mengubahnya. Melainkan hidup dengan terus melangkah ke depan. 2. "dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan , ..." Apapun yang sedang kau alami atau kau miliki saat ini (kesesakkan/kemenangan) , jangan sampai hal-hal tersebut membuatmu jadi berhenti di tempat-tempat yang salah. Melainkan hidup dengan terus berjalan bersamaNYA. 3. " larilah ke pegunungan , ..." Apapun yang dikatakan/disarankan orang kepadamu atau  apapun cita-cita dalam ...

GIVEBACK : MAU MATI SAJA!

Gambar
* Mengapa orang mau mati? 1. Terdesak/tertekan Simson tertekan oleh karena Delila yaitu wanita yang dicintainya. Delila meminta Simson memberitahukan informasi mengenai kekuatannya yang seharusnya menjadi sebuah rahasia. Kadang orang-orang yang dekat dengan kita, bahkan yang berharga di mata kitalah yang membuat kita merasa tidak ingin meneruskan kehidupan ini. Hakim-Hakim 16 : 16 Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya . 2. Ketakutan Elia bukan seorang pengecut. Dia pernah seorang diri menghadapi 450 orang nabi Baal. Akan tetapi Elia diserang rasa takut ketika mendengar ancaman dari seorang wanita yaitu ratu Izebel. Kadang hal-hal yang kecil atau sepelelah yang membuat kita merasa ingin menyudahi melakukan segala sesuatunya. Termasuk salah satunya kemauan untuk terus ada di dunia. I Raja-Raja 19 : 3 - 4 Maka takutlah ia , lalu bangkit dan pergi me...

GIVEBACK : TELADAN DOA BARTIMEUS

Gambar
*BARTIMEUS BERDOA DENGAN BERKATA-KATA MELALUI MULUT SENDIRI  Jadi Bartimeus tidak cuma berdoa dalam hati atau tidak asal titip doa sama orang lain. Markus 10 : 47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" *BARTIMEUS BERDOA DENGAN MENYEBUT NAMA TUHAN YESUS SAJA Jadi Bartimeus tidak berdoa dengan menyebut nama murid/hamba YESUS atau nama lainnya. Markus 10 : 47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" * BARTIMEUS BERDOA DENGAN SETIA Jadi Bartimeus terus berdoa meski apapun yang terjadi. Markus 10 : 48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" * BARTIMEUS BERDOA DENGAN DIBARENGI USAHA Jadi Bartimeus berdoa dibarengi dengan melakukan apa yang bisa dia dilakukan. Markus 10 : 49 - 50 Lalu Yesus ber...