Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

GIVEBACK : PERTOLONGAN TUHAN ITU TEPAT WAKTU

Gambar
Pernahkan kamu merasa bahwa TUHAN itu dalam menjawab doa  sepertinya sengaja berlambat-lambat ?!  Atau bahkan mungkin saat ini juga kamu sudah menganggap TUHAN sudah sangat terlambat?!  Namun sesungguhnya, waktu TUHAN tidak pernah lewat.  Melainkan selalu tepat.  Seorang perempuan dari Sunem sudah mengalaminya dan dapat memberikan buktinya dalam kisah yang terdapat dalam  2 Raja-Raja 8 : 1 - 6 TUHAN MERENCANAKAN Yang pertama kita harus selalu pegang adalah TUHAN selalu punya rencana. Dan rencananya selalu baik buat kita.  Karena Israel murtad maka TUHANpun menghukum mereka dengan mendatangkan kelaparan untuk jangka waktu 7 tahun ke depan. Namun TUHAN mengecualikan seorang perempuan Sunem yang tetap menunjukkan iman setianya kepada TUHAN. Melalui Nabi Elisa, TUHAN merencanakan kebaikan baginya dengan menyuruh dia dan keluarganya pergi dari Israel bahkan  sebelum  kelaparan itu terjadi. (1) Elisa telah berbicara kepada perempuan yang anaknya dihidupkannya kembali, katanya:

GIVEBACK : SEBERAPA TINGGI GELOMBANGMU?

Gambar
Setelah membagikan Firman TUHAN kepada murid-murid saya di Sekolah Minggu, sayapun mengajak mereka untuk bersama-sama "membangunkan" YESUS dengan berdoa. Saya mendorong mereka untuk jujur kepada TUHAN dan menceritakan apapun masalah yang sedang mereka hadapi dan minta tolong kepadaNYA. Saya sendiri juga ikut berdoa.  Setelah saya selesai berdoa, saya menunggu murid-murid yang belum selesai. Kemudian satu-persatu dari mereka mulai membuka mata dan lipatan tangannya. Kecuali Musa (saya beri nama samaran untuk kepentingan privasinya). Dia masih komat-kamit dengan seriusnya. Saya dan murid-murid yang lainpun jadi menunggunya.  Saat saya mengamati Musa, saya diberikan pengertian oleh TUHAN. Semua anak-anak TUHAN memiliki "gelombang" yang menimpa hidup mereka masing-masing. Namun tingkatan "gelombang" kita berbeda-beda pula. Ada yang masih menaikturunkan "perahu" kehidupan kita saja. Ada yang sudah menyemburkan air sehingga masuk ke dal

GIVEBACK : BERDOA KOK MALAS?!

Gambar
MARKUS 4 : 35 - 41 Katanya doa itu adalah nafas orang percaya. Namun pada kenyataannya banyak di antara kita yang kadang bahkan sudah sering mungkin, ogah-ogahan untuk berdoa.  Hal ini dialami juga oleh ke 12 murid Yesus saat mereka harus melewati angin kencang di Danau. Meskipun mereka memiliki akses langsung untuk bicara pada Yesus yang ngomong-ngomong ada bersama mereka di dalam perahu, disayangkan sekali mereka malah memilih untuk membangunkan Yesus (berdoa) hanya saat keadaan sudah parah.  Lalu kenapa murid-murid segan atau malas membangunkan Yesus? Berikut ada 3 alasannya : 1. KARENA TIDAK TAHU bahwa TUHAN ITU PEDULI SAMA KITA Murid-murid tidak percaya kalau Yesus itu peduli sama mereka. Kadang kita pikir TUHAN itu baiknya sama orang lain saja tapi sama kita tidak. Padahal TUHAN baik sama semua. Padahal sama orang yang berdosa saja baik apalagi sama kita anak-anaknya. 4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunk