GIVEBACK : AIR TUBA DIBALAS AIR SUSU (DAUD DAN KEHILA)


Kalau kebaikan dibalas dengan kebaikan, itu sudah sewajarnya. Namun kalau kebaikan dibalas kejahatan lalu kejahatan tersebut ternyata masih dibalas dengan kebaikan, itu adalah judul dari cerita Daud dan Kehila.

KEBAIKAN DAUD

Pada waktu Daud belum menjadi raja Israel. Masih sebagai menantu raja saja. Papa mertuanya yaitu raja Saul, merasa iri dan terancam dengan popularitas Daud. Sampai-sampai ingin menghabisi nyawanya. Maka Daud harus terpaksa pergi meninggalkan istana. 

Namun, dalam masa pengembaraannya yang sulit sekalipun, dia tidak menjadi pahit dengan kenyataan melainkan terus berbuat kebaikan. Karenanya Daud tetap setia kepada perintah TUHAN. Bahkan pada saat dia sempat ditentang oleh pengikutnya untuk pergi dan menyelamatkan kota Kehila dari serangan orang Filistin. Daud tetap melakukannya meskipun taruhannya adalah nyawa.

I Samuel 23 : 1 - 5
Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila dan menjarah tempat-tempat pengirikan." Lalu bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila."Tetapi orang-orang Daud berkata kepadanya: "Ingatlah, sedangkan di sini di Yehuda kita sudah dalam ketakutan, apalagi kalau kita pergi ke Kehila, melawan barisan perang orang Filistin."Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."Kemudian pergilah Daud dengan orang-orangnya ke Kehila; ia berperang melawan orang Filistin itu, dihalaunya ternak mereka dan ditimbulkannya kekalahan besar di antara mereka. Demikianlah Daud menyelamatkan penduduk Kehila.

KEJAHATAN KEHILA

Kabar mengenai Daud di Kehila sampai kepada telinga Saul. Dan Saul mengambil kesempatan tersebut untuk meneruskan dendamnya kepada Daud dengan pergi mengepung dia di kota itu. 

Niat jahat Saul juga diketahui oleh pihak Daud dan penduduk Kehila. Daudpun kembali bertanya kepada TUHAN tentang masa depannya dan mendapatkan informasi bahwa Kehila (kota yang baru saja diselamatkannya) akan menyerahkan dia kepada Saul musuhnya. Pertolongan Daud dibalas dengan pengkhianatan oleh Kehila.

I Samuel 23 : 9 - 12
Ketika diketahui Daud, bahwa Saul berniat jahat terhadap dia, berkatalah ia kepada imam Abyatar: "Bawalah efod itu ke mari."Berkatalah Daud: "TUHAN, Allah Israel, hamba-Mu ini telah mendengar kabar pasti, bahwa Saul berikhtiar untuk datang ke Kehila dan memusnahkan kota ini oleh karena aku. Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku ke dalam tangannya? Akan datangkah Saul seperti yang telah didengar oleh hamba-Mu ini? TUHAN, Allah Israel, beritahukanlah kiranya kepada hamba-Mu ini." Jawab TUHAN: "Ia akan datang."Kemudian bertanyalah Daud: "Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku dengan orang-orangku ke dalam tangan Saul?" Firman TUHAN: "Akan mereka serahkan."

KEBAIKAN DAUD

Apa yang dilakukan Daud selanjutnya menunjukkan bahwa dia setingkat lebih tinggi dari Kehila. Karena meskipun dia punya kesempatan untuk membalas kejahatan mereka dengan kejahatan lagi, dia memilih untuk tidak melakukannya. 

Dia bisa saja dalam kemarahannya, menghabisi mereka bahkan sebelum Saul sempat tiba. Akan tetapi Daud tahu TUHAN tidak mau hal itu terjadi. Tujuan TUHAN adalah melindungi Kehila. Jadi Daud harus memastikan Kehila tidak hancur oleh siapapun apalagi oleh karena kehadirannya. Makanya dia dan anak buahnya pergi saja dari sana.

I Samuel 23 : 10
Lalu bersiaplah Daud dan orang-orangnya, kira-kira enam ratus orang banyaknya, mereka keluar dari Kehila dan pergi ke mana saja mereka dapat pergi. Apabila kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud telah meluputkan diri dari Kehila, maka tidak jadilah ia maju berperang.

Roma 12 : 21
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Selamat menerima

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : TIGA TANDA SESEORANG BENAR-BENAR MENGASIHIMU