Postingan

Menampilkan postingan dengan label CONFIDENCE

GIVEBACK : BERPENDAPAT TANPA BERDEBAT

Gambar
TUHAN menciptakan setiap manusia istimewa . Yang satu berbeda dengan yang lainnya. Baik itu dalam bentuk rupa maupun karakter jiwa.  Tentunya bukan dengan tujuan untuk membanding-bandingkan yang satu dengan yang lain. Tidak juga untuk membuat kita menindas orang yang berbeda dari diri kita. Akan tetapi supaya  manusia  saling melengkapi dalam memuliakan namaNYA. Namun ada saatnya kita tidak bisa menghindari gesekan dengan sesama kita. Seperti halnya yang dialami oleh tiga orang bawahan dalam cerita ini dengan atasannya yang berbeda keyakinan. Lalu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat kita hendak menyuarakan pikiran berdasarkan firman TUHAN  dalam Daniel pasal yang ketiga? Mari kita ikuti teladan Sadarkh, Mesakh dan Abednego seperti berikut ini!  1. Menyatakan pendapat dengan tidak mendesak Kita berhak menyampaikan pendapat kita meskipun berbeda dengan lawan bicara kita punya. Akan tetapi kita juga wajib menghormati pendapat mereka. Jadi kita tidak ...

GIVEBACK : BAGAIMANA SIH HARUSNYA MENGHADAPI PEMBULLY?

Gambar
Dalam satu hari, Daud muda harus menghadapi dua orang pem bully . Mereka adalah Eliab (abang kandung Daud sendiri) dan seorang raksasa asing yang memakai baju perang lengkap dengan berat mencapai puluhan kilogram bernama Goliat. Lalu, apa yang dilakukannya? Daud lebih banyak bergaul dengan kambing domba selama menggembala. Lalu apakah dia memilih menggunakan hukum rimba?! TIDAK. Daud hanya melakukan tiga hal ini dan pada akhirnya TUHAN memberinya kemenangan. Jangan cuma iri, yuk kita sama-sama pelajari! 1. Jangan diam. Katakan sesuatu . Bilang kalau kamu tidak seperti apa yang mereka tuduhkan. Bilang kalau kamu tidak suka mereka begitukan. Bilang saja!  Sering kali karena terkaget-kaget menerima sebuah perundungan, kita jadi terdiam. Tentu saja itu normal. Namun yang tidak normal adalah ketika kita pasrah dan menerima begitu saja. Kalau kamu tidak atau belum berani bicara langsung kepada pem bully mu, maka berbagilah dengan orang yang bisa kamu percaya atau piha...

GIVEBACK : JUST DO IT!

Gambar
Ada beberapa orang yang memakan banyak waktu untuk berpikir sebelum memutuskan melakukan sesuatu. Kadang, karena terlalu lama berpikir dan terlalu banyak pertimbangan, maka ada hal-hal yang akhirnya malah tidak dilakukan. Atau kalaupun jadi dilakukan, waktunya bisa dibilang sudah cukup terlambat. Padahal logikanya, kalau memang itu sesuatu yang baik dan tidak bertentangan dengan firman TUHAN, seharusnya lakukan saja. Pasti TUHAN akan meluruskan jalan di depannya. Seperti dalam latar belakang renungan ini, situasi b angsa Israel  sebenarnya adalah sedang dikepung oleh bangsa Filistin yang jumlah senjatanya dan jumlah tentaranya lebih banyak. Namun Yonatan  tidak menghabiskan waktu menganalisa mengapa nasib ini terjadi kepada bangsanya. Maupun curhat sana-sini untuk mendapatkan simpati. Melainkan dia melakukan apa yang harus dilakukan. Yaitu dengan : * Mencari kesempatan  Sementara Raja Saul & 600 orang rakyat beristirahat dan berlindung, Yonatan p...

GIVEBACK : KEPERCAYAAN DIRI ELIA

Gambar
I RAJA-RAJA 18 Yang dimaksud dengan percaya diri adalah kemampuan sesorang untuk dapat memahami dan menyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya.  Nabi Elia adalah contoh dari sekian banya anak TUHAN yang percaya diri. Dia berani berkata dan memberi teladan dalam berbuat. Berikut penjelasannya : * KEPERCAYAAN DIRI ELIA DATANG DARI PENUNDUKKAN DIRINYA KEPADA TUHAN Elia berani berkata akan turun hujan bukan karena dia seorang pawang hujan. Melainkan karena dia tahu kalau itu adalah hal yang Tuhan kehendaki. 41.  Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran." 42.  Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya. *   KEPERCAYAAN DIRI ELIA  MEMBUAT DIA MENJADI SEORANG  YANG PANTANG MENYERAH ...

GIVEBACK : JADILAH DIRIMU SENDIRI SAJA!

Gambar
Berikut adalah tiga alasan utama mengapa kita tidak perlu mengubah diri kita untuk menjadi serupa dengan sesama kita : 1. Karena berubah demi menyenangkan orang lain itu mustahil adanya Saat Daud mengatakan kalau dia yang akan pergi menghadapi raksasa Goliat, dia tidak sedang melakukannya demi pengakuan ayah Isai yang hanya mengutusnya untuk membawa bekal. Tidak juga sebagai pembuktian kepada abangnya Eliab yang baru saja meremehkan pekerjaannya sebagai gembala. Apalagi cuma demi sebuah pengalaman merasakan baju perang seorang raja Saul. Daud hanya  menyatakan keinginannya untuk membela bangsanya dan menyatakan imannya kepada TUHAN di hadapan semua orang. I Samuel 17 : 38  Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya. 2. Karena mencoba menjadi orang lain itu buang-buang waktu sebenarnya Daud tidak menginginkan baju perang Saul. Namun karena dia menghargai seorang ...