GIVEBACK : KETIKA DAUD BERDUKA


I Samuel 30 : 1 - 25

Saat merasa pedih hati atau sedih, banyak orang melakukan hal-hal yang mereka biasanya tidak ingini. Hal-hal tersebut biasanya adalah perbuatan yang tidak baik atau jahat. Setelah mereka merasa lebih baik atau tidak sedih lagi, merekapun menyadari kesalahan mereka dan pada akhirnya menyesali. 

Namun Daud berbeda dengan kebanyakan orang. Bahkan berbeda dengan rakyat atau pengikut-pengikutnya. Ini terbukti ketika mereka pulang dan mendapati rumah mereka habis terbakar. Keluarga berserta harta tidak dapat ditemukan oleh mata. Mereka mengalami penderitaan yang sama. Namun reaksi Daud jauh berbeda dengan mereka. Berikut cerita lengkapnya :

1. Ketika banyak orang menghakimi sesamanya, Daud menghampiri TUHAN 

Sedih tidak identik dengan air mata saja. Saat menderita dan tidak bisa menerima kenyataan yang ada, orang bisa menjadi marah. Dan itu yang dilakukan para pengikut kepada Daud pemimpin mereka. Mereka menyalahkan bahkan ingin menghukum Daud atas musibah yang terjadi kepada mereka. Daud, di sisi lain, tidak balik menyalahkan mereka. Dia hanya mengadu saja. Dia berdoa kepada TUHANnya.

I Samuel 30 : 6
 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.

2. Ketika banyak orang berhenti, Daud mengejar lagi kehendak TUHAN

Setelah mendapat petunjuk dari TUHAN, Daud memutuskan untuk pergi dan merebut kembali. Daudpun pergi bersama dengan 600 orang. Namun 200 orang merasa lelah dan memilih tinggal di sungai Besor. Sisanya hanya Daud dan 400 orang lainnya. Pastinya Daud merasakan kelelahan yang sama, akan tetapi tekad dan imannya yang besar mengalahkan kelelahan tersebut dan itu memampukannya untuk menuntaskan apa yang TUHAN perintahkan.

I Samuel 30 : 9 - 10
Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana, maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana.

3. Ketika banyak orang menyimpan dendam, Daud berbagi kasih 

Karena Daud melakukan kehendak TUHAN, maka apa yang diperbuatnyapun berhasil dan membuahkan kemenangan. Mereka bahkan mendapatkan tambahan berkat yaitu hasil jarahan dari musuh mereka. Daud tahu benar bahwa semuanya itu hanya karena kemurahan TUHAN dan bukan hasil kekuatan dia dan anak buahnya. Makanya Daud sama sekali tidak merasa berhak untuk mengambil semua untuk dirinya. Melainkan dia memastikan semua orang mendapat bagian yang sama.

I Samuel 30 : 22 -23
Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan biarlah mereka pergi!" Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita gerombolan yang menyerang kita.

Kiranya kisah Daud ini menginspirasi untuk kita mau menetapkan hati melakukan apa yang membuat TUHAN bersuka meskipun ketika kita sedang bersedih.

Zefanya 3 : 17
 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,

Selamat menerima

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : TIGA TANDA SESEORANG BENAR-BENAR MENGASIHIMU