Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

GIVEBACK : BELAJAR DARI KELEDAI

Gambar
TUHAN menyediakan begitu banyak sumber pengetahuan untuk kita belajar dari padanya. Salah satunya adalah alam dan isinya. Kali ini saya mau ajak kita belajar dari hewan yang ditunggangi oleh seorang bernama Bileam. Apa saja yang bisa kita pelajari dari keledai? Berikut rinciannya : 1. Keledai saja menyimpang dari jalan kejahatan! FAKTA TENTANG KELEDAI : Seekor keledai tidak akan pernah terlibat dalam aktivitas jika hal itu dianggapnya tidak aman.   Bilangan 22 : 21 - 23 Lalu bangunlah Bileam pada waktu pagi, dipelanainyalah keledainya yang betina,  dan pergi bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab.  Tetapi bangkitlah murka Allah ketika ia pergi, dan berdirilah Malaikat TUHAN di jalan sebagai lawannya. Bileam mengendarai keledainya yang betina dan dua orang bujangnya ada bersama-sama dengan dia. Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus di tangan-Nya,  menyimpanglah  keledai itu dari jalan  dan masuk ke ladang.  Maka Bile

GIVEBACK : TEMPAT MENARUH FIRMAN TUHAN

Gambar
* DALAM HATI Kita harus menyimpan perintah TUHAN dalam hati kita segera setelah kita mendengar/mengetahuinya. Sehingga kita bisa mengasihi TUHAN dengan melakukan perintah TUHAN tersebut.  Ulangan 6 : 6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, *  DALAM AJARAN DAN TELADAN Kita harus  meneruskan perintah TUHAN  kepada generasi muda. Namun tidak boleh sekedar mengajarkannya saja. Akan tetapi kita harus memberikan teladan sebagai sebuah kebiasaan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ulangan 6 : 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang   kepada anak-anakmu dan membicarakannya   apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun . * DALAM PERBUATAN DAN PIKIRAN Kita harus mengamalkan perintah TUHAN dalam segala sesuatu yang kita kerjakan. Baik itu kegiatan pelayanan maupun pekerjaan sekuler. Dan perintah TUHAN juga harus menjadi dasar cara

GIVEBACK : MEMBUNUH DOSA

Gambar
Sekilas kata "membunuh" terdengar keji sekali karena lebih sering dikaitkan dalam tindak kejahatan yang mengakibatkan kematian seseorang. Namun menurut defenisinya, kata membunuh sebenarnya adalah menghilangkan baik dengan cara menghabisi atau mencabut.  Membunuh juga bisa berarti menghapus, memadamkan dan menutup.  Jadi kata membunuh tidak selalu berhubungan dengan kegiatan menghilangkan nyawa manusia.  Namun bisa juga digunakan untuk menghilangkan sesuatu yang lain seperti hal yang namanya dosa.  Memang Roma 3 : 23 mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa. Akan tetapi setelah kita menerima keselamatan melalui penebusan YESUS KRISTUS, maka kita diperintahkan dalam Kolose 3 : 5 untuk mematikan atau membunuh segala kebiasan duniawi kita yang dulu . Entah itu  percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala. Kenapa TUHAN mau kita membunuh semuanya itu?! Alasannya karena itu akan mendatangkan murkaNYA

GIVEBACK : PEDOMAN SAAT KAMU DICOBAI ORANG

Gambar
1. MERENDAHKAN DIRI YESUS merendahkan diri di hadapan orang-orang yang mencobaiNYA. Bukan sama sekali karena DIA bersalah. Namun karena dia tahu bahwa DIA memang benar dan tidak perlu meninggi-ninggikan diriNYA. Perlu diketahui merendahkan diri itu bukan berarti diam saja saat orang mencobai kita. Yesus tetap menjalani hidupNYA dengan melakukan sesuatu untuk diriNYA sendiri. Dia menulis dengan jari-jariNYA di tanah. Entah apa yang ditulisNYA, namun itu membuktikan bahwa Yesus tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak mencoba menyenangkan hati musuh-musuhNYA. YOHANES 8 : 6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya.   Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. 2.TIDAK BALIK MENCOBAI Manusia cenderung akan menyerang kembali saat diserang. Namun Yesus hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan yaitu kebenaran. Tanpa mengungkit dosa siapapun, baik perempuan yang kedapatan berzinah maupun 

GIVEBACK : JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA

Gambar
3 Hal yang pasti terjadi  bila kita berdusta  menurut Kejadian 27: 1. Kita sendiri yang akan menanggung akibatnya. Kadang kita berbohong karena disuruh/diminta oleh pihak lain. Akan tetapi, apapun alasannya, tetap saja kita akan menjalani konsekuensinya. Sebagai tambahan catatan, meskipun Ribka yang menyuruh Yakub, tetap saja Yakub yang harus lari dari rumah karena takut dibunuh oleh Esau dan bahkan selanjutnya mengalami kena tipu berkali-kali juga oleh mertuanya sendiri. 11.  Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: "Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin. 12.  Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat." 13.  Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu." 2. Sekali berdus