GIVEBACK : TIGA BAHAYA MENJADI ORANG KAYA

Yesus pernah berkata kepada murid-murid-Nya bahwa sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Perkataan ini bukan berarti menjadi kaya itu dosa. Karena TUHAN senang memberkati anak-anakNYA (lihat Kejadian 12 : 13 : 2). Ini juga tidak berarti bahwa tidak akan ada orang kaya yang bisa masuk surga. Buktinya, Abraham yang sangat kaya bisa masuk surga (lihat Lukas 16 : 23). Lalu apa sebabnya YESUS mengatakan hal seperti itu? YESUS mengatakannya karena DIA tahu jelas bahaya apa saja yang bisa dilakukan kekayaan kepada hidup seorang manusia. Dalam Lukas 16 : 19 - 31 ada tiga bahaya dari menjadi seorang yang kaya. Dan berikut penjelasannya :

1. Kaya bisa membuat orang menjadi pelit

Bila seseorang sudah terpikat alias bucin (budak cinta) kepada hartanya yang banyak, dia akan menjadi sulit untuk memberikan atau membagikannya. Bukannya dia akan jatuh miskin bila memberi. Namun karena dia sudah jadi lebih mencintai hartanya daripada TUHANNYA maupun sesamanya. Jadi dia tidak akan ingin berpisah dengan hartanya meskipun yang sedikit saja. 

Makanya orang kaya dalam Lukas 16 : 19 tidak mau memberikan makanan sisa sekalipun kepada pengemis Lazarus. Karena orang kaya tersebut merasa lebih sayang kepada makanan sisanya daripada kepada sesamanya manusia.

(19) Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.

(20) Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,

(21) dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.

(22) Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.

(23) Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.

TUHAN tidak melarang kita menjadi kaya. Namun TUHAN mau kita pintar mengelola kekayaan kita. Dan salah satu upaya melakukannya adalah dengan tidak menyimpannya untuk diri sendiri dan membagikannya kepada sesama kita. 

Matius 10

(20) Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?

(21) Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

2. Kaya bisa membuat orang jadi sombong

Sebenarnya sifat sombong bisa dimiliki oleh siapa saja. Bukan hanya kalangan orang kaya. Akan tetapi manusia cenderung lebih mudah menjadi tinggi hati saat dia tahu kalau dia memiliki sesuatu yang lebih dari yang lain. Entah itu lebih banyak harta, lebih banyak pengetahuan, lebih banyak kenalan dan lain sebagainya.

Orang kaya dalam Lukas 16 : 19 merasa derajat dirinya jauh lebih tinggi dari pengemis Lazarus. Oleh sebab itu, sampai sudah matipun dia tidak mau merendahkan hati untuk meminta tolong kepada Lazarus. Dia meminta kepada Abraham untuk menyuruh Lazarus. Meskipun sebenarnya dia bisa meminta tolong secara langsung kepada Lazarus

(23) Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.

(24) Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.

(25) Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

(26) Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.

Yang Tuhan mau adalah untuk anak-anaknya yang diberkati lebih supaya tetap rendah hati.  Yaitu dengan cara terus mengarahkan pandangan kepada TUHAN dan mengandalkan TUHAN yang adalah sumber dari segala sesuatunya.

I TIMOTIUS 6 

(17) Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

3. Kaya bisa membuat orang jadi keras kepala

Kalau seseorang sudah terjangkit kesombongan maka tidak heran apabila orang tersebut menjadi orang yang kemauannya harus selalu diikuti. Semua orang harus menyesuaikan diri dengan keinginannya tanpa ada kecuali. 

Setelah permintaannya yang pertama ditolak oleh Abraham, orang kaya itu tidak mau menerima kenyataan dengan begitu saja. Diapun kembali meminta Abraham menyuruh Lazarus mendatangi saudara-saudaranya yang masih hidup supaya mereka bertobat. Padahal dia sendiri sudah sampai mati saja masih belum mau mengakui kesalahannya.

(27) Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,

(28) sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

(29) Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.

(30) Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.

(31) Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Menjadi kaya tidak memberikan kita kartu bebas untuk hidup semaunya. Jadi meskipun kita kaya, TUHAN mau kita tetap rela ditegur apabila salah. Dan juga bersedia berubah menurut kehendakNYA.

Markus 4

(18) Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,

 (19) ... dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

SELAMAT MENERIMA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TERHORMAT