GIVEBACK : ADA MASALAH? TIDAK MASALAH!
Setiap manusia, pribadi lepas pribadi saja, pasti punya masalah. Jadi tidak heran kalau sekelompok manusia yang disebut keluarga juga memiliki masalah dalam menjalani bahtera rumah tangga. Karena jumlah pribadi dalam keluarga lebih dari 1, maka jumlah masalahnyapun jadi bertambah. Namun sebagai orang percaya, kita selalu punya jawabannya yaitu YESUS. Yuk kita lihat bagaimana YESUS menjawab masalah sebuah keluarga di Kana!
1. Timbulnya masalah
Sebuah keluargamengadakan pesta perkawinan. Di tengah pesta mereka menyadari kalau mereka mengalami kekurangan jamuan minuman yaitu anggur.
Nama baik keluargapun terancam. Tidak hanya mereka akan malu terhadap tamu undangan, tapi mereka juga bisa jadi bahan gunjingan di kota atau di tempah tinggal mereka.
Yohanes 2 : 1 - 3
Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2. Doa untuk masalah
Saat masalah terjadi, apapun itu judulnya, satu hal yang wajib kita lakukan adalah berdoa kepada TUHAN. Keluarga di Kana ini beruntung sekaligus diberkati karena mereka mengundang YESUS ke pesta perkawinan mereka. Dan karena meskipun mereka tidak minta tolong langsung kepada YESUS, Maria yaitu ibu YESUSlah yang meminta tolong mewakili mereka kepada YESUS.
Yohanes 2 : 1 - 3
Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
3. Yesus menyelesaikan masalah
Setelah Maria minta/berdoa kepada YESUS, maka YESUSpun bertindak. YESUS mengubah kekurangan keluarga menjadi kecukupan. Anggur yang kurang menjadi tersedia kembali. YESUS bahkan memberi memelihara nama baik keluarga tersebut dengan mengubah air menjadi anggur yang berkualitas.
Yohanes 2 : 6 - 10
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
YOHANES 2 : 11
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, ...
SELAMAT MENERIMA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir