GIVEBACK : MAU MATI SAJA!


* Mengapa orang mau mati?

1. Terdesak/tertekan

Simson tertekan oleh karena Delila yaitu wanita yang dicintainya. Delila meminta Simson memberitahukan informasi mengenai kekuatannya yang seharusnya menjadi sebuah rahasia.

Kadang orang-orang yang dekat dengan kita, bahkan yang berharga di mata kitalah yang membuat kita merasa tidak ingin meneruskan kehidupan ini.

Hakim-Hakim 16 : 16
Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.

2. Ketakutan

Elia bukan seorang pengecut. Dia pernah seorang diri menghadapi 450 orang nabi Baal. Akan tetapi Elia diserang rasa takut ketika mendengar ancaman dari seorang wanita yaitu ratu Izebel.

Kadang hal-hal yang kecil atau sepelelah yang membuat kita merasa ingin menyudahi melakukan segala sesuatunya. Termasuk salah satunya kemauan untuk terus ada di dunia.

I Raja-Raja 19 : 3 - 4
Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

3. Kemarahan/kebencian

Sakit hati memang terbukti bisa membunuh tubuh. Ada yang perlahan-lahan menggerogoti dengan sakit-penyakit. Ada pula yang seketika merasuk pikiran dan membuat seorang Yunus memutuskan untuk menghindari perasaan itu dengan pergi mati.

Kadang orang atau keadaan yang tidak mau kita lepaskanlah yang membuat kita ingin menyakiti tubuh kita sendiri.

Yunus 4 : 3
Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah iaDan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-NyaJadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."

4. Kesedihan

Yesus tahu betul akan apa yang menantinya. Penderitaan dan berakhir mati di kayu salib. Karenanya YESUS merasa sangat sedih. 

Kadang apa yang akan mengambil waktu dan tempat di masa yang akan datanglah yang membuat kita merasa susah hati dan ingin menyerah sebelum hal itu benar-benar terjadi.

Matius 26 : 38 
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."

* Apa kata alkitab tentang orang yang mau mati?

Kita sebagai orang mengasihi TUHAN, diharuskan untuk mengasihi diri kita sendiri. Maka dari itu mesti menyangkali keinginan untuk bunuh diri. Karena tindakan bunuh diri adalah sebuah perlawanan terhadap kedaulatan  tunggal TUHAN sebagai pencipta dan Juruselamat hidup kita.

Pengkhotbah 7 : 17
Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu?

* Apa yang harus dilakukan ketika merasa mau mati?

Ketika ide untuk mengakhiri hidup terbesit atau terlintas dalam hati atau pikiran kita, maka kita harus mengusirnya dengan berdoa. Dengan berdoa kita ditenangkan dari semua perasaan negatif yang memicu untuk bunuh diri. Dan sebagai hasilnya, kita akan mendapat ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi apapun yang TUHAN izinkan boleh terjadi.

Matius 26 : 39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."


SELAMAT MENERIMA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : TIGA TANDA SESEORANG BENAR-BENAR MENGASIHIMU