GIVEBACK : JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA
3 Hal yang pasti terjadi bila kita berdusta
menurut Kejadian 27:
1. Kita sendiri yang akan menanggung akibatnya.
Kadang kita berbohong karena disuruh/diminta oleh pihak lain. Akan tetapi, apapun alasannya, tetap saja kita akan menjalani konsekuensinya. Sebagai tambahan catatan, meskipun Ribka yang menyuruh Yakub, tetap saja Yakub yang harus lari dari rumah karena takut dibunuh oleh Esau dan bahkan selanjutnya mengalami kena tipu berkali-kali juga oleh mertuanya sendiri.
11. Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: "Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin.
12. Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."
13. Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu."
2. Sekali berdusta, kita akan harus terus berdusta.
.
Supaya tidak ada yang tahu dengan kebohongan kita, maka mau tidak mau kita akan terus berbohong sepanjang hidup kita. Padahal kita hanya bisa berhenti berbohong hanya dengan belajar mengatakan kebenaran yang sesungguhnya.
18. Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: "Bapa!" Sahut ayahnya: "Ya, anakku; siapakah engkau?"
19. Kata Yakub kepada ayahnya: "Akulah Esau, anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging buruan masakanku ini, agar bapa memberkati aku."
20. Lalu Ishak berkata kepada anaknya itu: "Lekas juga engkau mendapatnya, anakku!" Jawabnya: "Karena TUHAN, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku."
21. Lalu kata Ishak kepada Yakub: "Datanglah mendekat, anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan."
22. Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata: "Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau."
23. Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,
24. tetapi ia masih bertanya: "Benarkah engkau ini anakku Esau?" Jawabnya: "Ya!"
3. Kita akan membuat sesama kita sedih dan marah.
Tidak ada orang yang suka dibohongi. Kalau kita berbohong, selain kita berdosa kepada TUHAN, itu juga berarti kita tidak benar-benar mengasihi atau menghormati orang yang kita bohongi.
32. Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau."
33. Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati."
34. Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!"
41. Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."
KOLOSE 3 : 9
Jangan lagi kamu saling mendustai, ...
SELAMAT MENERIMA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir