GIVEBACK : HANYA EMBUSAN NAFAS

Arti embusan adalah gerakan angin yang bertiup. Maka embusan nafas adalah pergerakan nafas. Karena nafas manusia bergerak maka sifatnya tidak pernah tetap. Atau dengan kata lain embusan nafas manusia itu berubah-ubah adanya. 

Embusan nafas manusia bisa bergerak cepat. Namun kadang juga bisa bergerak lambat. Hal ini berhubungan dengan kondisi fisik maupun emosi kita yang juga berubah-ubah. Meskipun sekarang sudah ditemukan alat bantu pernafasan dan juga obat-obatan penunjang, tetap tidak ada yang menjamin nafas manusia berhembus selamanya. Bahkan embusan nafas manusia bisa berhenti kapan saja tanpa ada yang mengetahuinya kecuali TUHAN seorang.

Embusan nafas manusia juga bisa mengeluarkan bau. Kadang baunya segar. Namun kadang juga bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kita memang bisa mengendalikan bau embusan nafas kita. Baik dengan perawatan maupun dengan mengkomsumsi produk penyegar mulut. Meskipun demikian, kita tidak bisa mengendalikan embusan nafas orang-orang di sekitar kita. 

Firman TUHAN mengatakan bahwa manusia adalah embusan nafas saja. Namun tidak bisa kita ingkari, kita pada umumnya lebih sering berharap dan mengandalkan manusia. Baik pada manusia lain maupun kepada diri kita sendiri melebihi kepada TUHAN kita. Dan hasilnya adalah kekecewaan semata. Kiranya Yesaya 2 : 22 bisa menjadi alat yang jitu untuk mengingatkan kita bahwa sampai kapanpun manusia tidak bisa dan tidak boleh dianggap sebagai TUHAN karena memang tidak lebih dari embusan nafas saja. 

YESAYA 2 : 22

Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?

SELAMAT MENERIMA