GIVEBACK : MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN
CARA MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN
1. Mendekat kepada TUHAN
Meskipun sepertinya tidak ada/belum ada tanda-tanda kedatangan TUHAN, hiduppun terasa tenang-tenang saja tanpa ada pergolakan, kita harus selalu siap sedia menyambut kedatangan TUHAN. Begitu juga saat jiwa kita sedang mengalami kekeringan/ujian, kita harus tetap menanti kedatangan TUHAN dengan setia supaya kita tidak melewatkan hari kedatanganNYA.
Kejadian 18 : 1 - 3
Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre,sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah, serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
2. Melayani TUHAN
Kalau kita mau menyambut kedatangan TUHAN, maka kita juga harus terlebih dahulu menyambut kedatangan perwakilan TUHAN. Siapa perwakilan TUHAN?! Mereka adalah sesama kita manusia. Tidak harus hamba-hamba TUHAN saja tapi semua orang yang melewati kehidupan kita. Perlakukan mereka seperti kita sedang memperlakukan TUHAN. Berikan mereka yang terbaik yang ada pada kita. Melayani bukan bicara mengenai banyaknya pemberian melainkan kerelaan untuk berkorban.
Kejadian 18 : 4 - 5 & 7 - 8
Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya. Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan.
3. Berdoa untuk keselamatan sesama kita
Saat kita bergaul karib dengan TUHAN dan aktif melayaniNYA, tidak mungkin kita mengenal isi hatiNYA TUHAN dan tidak peduli dengan kerinduan hatinya. Kerinduan hati TUHAN hanya ada satu yaitu menyelamatkan umat manusia dari kebinasaan yang kekal. Saat kita sudah melakukan bagian kita untuk memberitakan keselamatan maka jangan berhenti sampai di situ. Tetap berdoa tanpa jemu-jemu. Karena doa kita besar kuasanya dan kita tidak pernah tahu berapa banyak jiwa yang bisa TUHAN selamatkan melalui doa-doa kita.
Kejadian 18 : 23 - 32
Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?" TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka." Abraham menyahut: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?" Firman-Nya: "Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana." Lagi Abraham melanjutkan perkataannya kepada-Nya: "Sekiranya empat puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian karena yang empat puluh itu." Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh di sana." Katanya: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu."Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu."
MATIUS 3 : 2
"... sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
SELAMAT MENERIMA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir