GIVEBACK : PEMBUAT JANJI

-

Tolak ukur sebuah janji bukanlah apa yang dijanjikan atau isi janjinya. Jadi jangan mudah tergiur bila dijanjikan barang/jasa yang luar biasa. Juga jangan gelap mata bila jumlah yang dijanjikannya dalam hitungan banyak.
Dan tentunya jangan terburu-buru mengambil keputusan bila yang dijanjikan itu katanya akan menjadi kenyataan dalam waktu secepat kilat.

Tolak ukur sebuah janji juga tidak ditentukan oleh persyaratan janjinya. Tidak ada yang menjamin jika persyaratannya sulit maka janjinya pasti ditepati. Begitu juga jika persyaratannya mudah, belum tentu janjinya akan lebih cepat terlaksana.

Satu-satunya tolah ukur sebuah janji adalah pihak yang menjanjikannya. Kenali lebih dulu siapa pribadinya. Kalau perlu telusuri sejarah hidupnya. Silahkan sediakan waktu untuk mengadakan perbincangan dengan orang-orang yang sudah lebih dahulu mengalami janjinya. Setelah itu barulah putuskan apa janji dari pihak tersebut layak untuk dipercayai dan dinanti atau tidaknya.


Ibrani 10:23

"... sebab Ia, yang menjanjikannya, setia."



SELAMAT MENERIMA



Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

-
Gambar
KELUARAN 1 : 1 - 22 & 2 : 1 - 10 TUHAN punya banyak cara untuk menolong anak-anaknya. Berikut pertolongan TUHAN yang dinyatakanNYA untuk bayi Musa : * MELALUI SESAMA ORANG PERCAYA  TUHAN memakai dua orang bidan bernama Sifra & Pua. Keluaran 1 : 15 - 17 Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua , katanya: "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup. " Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. * MELALUI KELUARGA SENDIRI TUHAN memakai Mama Yokhebed dan Kakak Miriam Keluaran 2 : 1 - 4 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; lalu mengandunglah ia dan melahirk
Baca selengkapnya

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

-
Gambar
YUNUS 1 -3  Yunus diperintahkan TUHAN untuk pergi menyerukan  pertobatan ke kota Niniwe. Niniwe sendiri adalah kota yang  mengagumkan besarnya yakni tiga hari perjalanan luasnya. Namun Yunus tidak taat dan melarikan diri ke Tarsis dan  sebagai akibat ketidaktaatannya Tuhan menentukan Yunus  harus tinggal dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam lamanya. Andai Yunus taat, waktu Yunus tidak akan terbuang sia-sia.   Yunus tidak perlu melewati badai besar saat berlayar ke  Tarsis. Y unus tidak perlu merasakan pengalaman dibuang ke laut yang  bergelora oleh seluruh awak kapal. Yunus juga tidak perlu bermalam berhari-hari dalam perut ikan. Dan tentunya Yunus tidak perlu berjalan balik mulai dari pantai tempat ikan besar memuntahkan dirinya lalu menuju  ke Niniwe (kurang lebih 400-500 kilometer) untuk mengikuti rencana TUHAN yang semula untuknya. YUNUS 2 : 7 (7)  Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku
Baca selengkapnya

GIVEBACK : TIGA TANDA SESEORANG BENAR-BENAR MENGASIHIMU

-
Gambar
Ada banyak cara mengetahui apakah seseorang benar-benar mengasihi kita. Berikut ada tiga tanda utama yang bisa kita jadikan acuan untuk memastikan hal tersebut. Dan ini penjelasannya : 1. Dia bersamamu Tentunya TUHAN sajalah yang mampu Maha hadir 24/7 untuk kita. Namun apabila seseorang benar-benar mengasihimu, maka saat dia dekat denganmu, dia akan hadir baik secara fisik dan psikis untukmu. Jadi dia tidak hanya menginginkan keberadaanmu seperti sebuah properti yang wajib ada. Akan tetapi juga dia memang menghargai kehadiranmu dan menikmati kebersamaan denganmu.  Hal ini bisa kita lihat dilakukan oleh Maria pada saat dia menyambut YESUS di rumahnya.  Lukas 10 : 38 - 39 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.  Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, Dan saat dia sedang tida
Baca selengkapnya