GIVEBACK : JENIS-JENIS PENCOBAAN
Semua manusia yang hidup di dunia pernah mengalami pencobaan termasuk YESUS sendiri. Perlu diingat, pencobaan bukan berasal dari TUHAN (Yakobus 1 : 13). Namun pencobaan adalah proses yang TUHAN izinkan untuk menguji apakah kita benar-benar mengasihiNYA. Apabila kita bertahan melaluinya maka akan menerima janji-janji TUHAN (Yakobus 1 : 12). Kabar baiknya lagi adalah pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan kita karena TUHAN itu setia. Bahkan TUHAN akan memberikan jalan keluar supaya kita dapat menanggungnya (I Korintus 10 : 13). Berikut ada 3 sumber pencobaan di dunia berdasarkan Yohanes 2 : 16 yang sudah pernah dialami dan ditaklukkan oleh YESUS :
1. Keinginan
daging
Matius 4 : 2 - 3
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Salah satu kebutuhan manusia yang mendasar adalah pangan atau makanan. Semua manusia, tanpa terkecuali, butuh makan untuk dapat bertahan hidup. Hal ini diketahui baik oleh Iblis dan digunakan untuk mencobai manusia. Makanya kita sering mendengar orang menggunakan alasan "buat makan" atau "buat isi perut" saat tertangkap basah melakukan kejahatan.
YESUS berpuasa 40 hari 40 malam dan tentu saja menjadi lapar. YESUS bisa makan kapan saja tanpa perlu mendengar saran Iblis terlebih dahulu. Namun YESUS menetapkan hatinya dan memilih untuk meneruskan masa puasanya sampai akhir. Jadi kebutuhan akan selalu ada. Mengoda bahkan kadang akan mendesak kita. Namun kita selalu punya pilihan untuk mengendalikannya bukannya dikendalikan kebutuhan-kebutuhan kita.
2. Keinginan
mata
Matius 4 : 8
Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan
kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan
kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.
Mata adalah pelita tubuh. Maka tugasnya adalah menerangi atau menyoroti apa yang dikehendaki hati. Sehingga mata bisa mencerminkan apakah hati seseorang itu baik atau jahat.
YESUS melihat penawaran Iblis. Namun hati YESUS tidak mengingini semuanya itu. Tujuannya datang ke dunia cuma satu yaitu mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia yang percaya kepadanya. Jadi saat kita melihat sesuatu pastikan itu adalah sesuatu yang hati TUHAN inginkan juga.
3. Keangkuhan
hidup
Matius 4: 6
Lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah,
jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan
memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas
tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Setiap manusia punya kelebihan dan ingin kelebihannya itu diakui. Makanya sering manusia berusaha keras membuktikan dirinya dengan berbagai macam cara, dari yang wajar sampai yang tidak wajar hanya demi yang namanya sebuah pengakuan.
YESUS tahu siapa diriNYA dan apa kemampuanNYA. Maka YESUS tidak perlu membuktikan dirinya dan mencari pengakuan dari Iblis. Jadi kita hanya perlu mengetahui kedudukan kita sebagai manusia di mata TUHAN saja daripada menyia-nyiakan waktu mencari pengakuan dari yang lainnya.
MATIUS 26 : 41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan
SELAMAT MENERIMA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir