GIVEBACK : KEPERCAYAAN DIRI ELIA


I RAJA-RAJA 18

Yang dimaksud dengan percaya diri adalah kemampuan sesorang untuk dapat memahami dan menyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya. 

Nabi Elia adalah contoh dari sekian banya anak TUHAN yang percaya diri. Dia berani berkata dan memberi teladan dalam berbuat. Berikut penjelasannya :

* KEPERCAYAAN DIRI ELIA DATANG DARI PENUNDUKKAN DIRINYA KEPADA TUHAN

Elia berani berkata akan turun hujan bukan karena dia seorang pawang hujan. Melainkan karena dia tahu kalau itu adalah hal yang Tuhan kehendaki.

41. Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."
42. Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.

*  KEPERCAYAAN DIRI ELIA MEMBUAT DIA MENJADI SEORANG YANG PANTANG MENYERAH

Elia tidak pesimis saat berulang-ulang mendapati hasil yang sama. Melainkan terus meminta bujangnya kembali memeriksa tanda-tanda perubahan yang diharapkan.

43. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
44. Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut."

KEPERCAYAAN DIRI ELIA MENCIPTAKAN HUBUNGAN
BAIK DENGAN ATASAN MAUPUN DENGAN BAWAHNYA

Elia tidak menjilat Ahab untuk mencari aman dan juga tidak segan meminta pertolongan bujangnya. Melainkan bicara dengan rasa hormat kepada semua pihak.

41. Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."
43. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
44. Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."

II KORINTUS 10 : 17

"Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah 


ia bermegah di dalam Tuhan."




SELAMAT MENERIMA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : TIGA TANDA SESEORANG BENAR-BENAR MENGASIHIMU