GIVEBACK : TERNYATA OH TERNYATA! TUHAN MENGASIHI KAIN JUGA
Bila kita membaca kisah Alkitab tentang Kain dan Habel dan persembahan mereka, tentunya kita sempat berpikir bahwa TUHAN lebih mengasihi Habel daripada Kain, makanya TUHAN mengindahkan persembahan Habel saja bukan?! Akan tetapi di ternyata oh ternyata perdana ini saya mau membuktikan bahwa TUHAN kita tidak pernah pilih kasih. DIA BAPA yang mengasihi dengan sama semua anak-anakNYA. Berikut bukti-bukti bahwa TUHAN mengasihi Kain juga :
1. TUHAN menolong Hawa melahirkan Kain
Hawa sebagai Ibu yang mengandung Kain menyatakan secara langsung melalui mulut dan bibirnya sendiri bahwa kelahiran Kain bisa terlaksana oleh karena adanya campur tangan TUHAN.
Kejadian 4 : 1
(1) Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
2. TUHAN memberi kebebasan untuk Kain memilih pekerjaan/karirnya
Tuhan yang menciptakan Kain dan Habel tahu kalau tidak ada manusia yang sama. Oleh karena itu TUHAN tidak melarang baik Habel maupun Kain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki hati mereka selama itu sesuai dengan firmanNYA.
Kejadian 4
(2) Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
3. TUHAN memperingatkan Kain sebelum jatuh dalam dosa
TUHAN tidak menghendaki menghukum seorangpun dari anak-anakNYA. Makanya TUHAN berusaha menggagalkan niat jahat Kain kepada Habel.
Kejadian 4
(6) Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
(7) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
4. TUHAN tidak menghukum Kain setimpal dengan kejahatannya.
Meskipun Kain sudah berdosa besar dengan membunuh Habel adiknya lalu berbohong mengenainya, namun TUHAN tetap menyayangkan nyawa Kain. TUHAN tetap memberikan kasih karunia sehingga Kain masih boleh hidup. Bahkan TUHAN tidak membiarkan orang lain untuk membunuh Kain.
Kejadian 4
(11) Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
(12) Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
(14) Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
(15) Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
Demikian jelaslah sekarang, bahwa TUHAN mengasihi Kain sebagaimana DIA mengasihi Habel. Dan perlu diketahui juga bahwa TUHAN tidak pernah berhenti mengasihi Kain. Melainkan Kain sendirilah yang memilih untuk melanggar ketentuan TUHAN dan juga pergi dari hadapan TUHAN.
Kejadian 4
(16) Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
Semoga kisah Kain tidak membuat kita malah memandang remeh kasih TUHAN. Melainkan semakin membuat kita takut kehilangan kasih TUHAN dengan terus mengikuti semua perintah-perintahNYA.
MATIUS 18 : 14
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Selamat menerima
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir