GIVEBACK : BERAWAL DARI RASA


Selain pola pikir, perasaan juga berperan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi karakter manusia. Apa saja efek dari perasaan kita kepada kehidupan kita? Berikut kita bisa pelajari bersama-sama melalui kisah Kain dan Habel :

*Perasaan kita mempengaruhi penampilan kita

Karena merasa iri, wajah Kain jadi tidak bahagia. Yaitu nampak sedih dan marah pada saat yang sama.

Kejadian 4 : 6 - 7.
 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? 

Amsal 27 : 19
Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

*Perasaan kita mempengaruhi tindakan/perbuatan kita (yang kemudian bisa menjadi kebiasaan kita sehari-hari)

Karena merasa iri, Kain jadi tega menyakiti bahkan menghabisi nyawa adiknya sendiri.

Kejadian 4 : 8
Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

Amsal 4 : 23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

*Perasaan kita mempengaruhi perkataan kita

Karena merasa iri, Kain jadi berani berbohong. Kain menyangkali kejahatannya dan menyangkali adiknya sendiri.

Kejadian 4 : 9
Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"

Matius 15 : 18
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.


YEREMIA 17 : 10
Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

SELAMAT MENERIMA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TERHORMAT