GIVEBACK : JANGAN KAMU KUATIR!
Banyak dari kita sudah merasa lelah bukan karena banyaknya hal yang harus dilakukan atau harus dilalui melainkan karena banyaknya kekhawatiran yang datang mendahului dan membebani pikiran. Seperti tertulis di Amsal 12 : 25, kekhawatiran dalam hati memang membungkukkan orang. Berdasarkan subyeknya, sumber kekhawatiran kita ada 3 :
1. Kekhawatiran tentang diri kita sendiri
Yang muncul karena tidak sabar atau ingin segera tahu apa yang akan terjadi pada hidup kita.
Yang muncul karena tidak sabar atau ingin segera tahu apa yang akan terjadi pada hidup kita.
Matius 6 : 25
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
2. Kekhawatiran tentang sesama kita
Yang muncul karena kita penasaran atau ingin tahu tentang hidup sesama kita
Yang muncul karena kita penasaran atau ingin tahu tentang hidup sesama kita
Yohanes 21 : 21 -22
Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.
3. Kekhawatiran tentang TUHAN (rencanaNYA & keputusanNYA)
Yang muncul karena kita menyamakan cara berpikir TUHAN dengan cara berpikir kita.
Yang muncul karena kita menyamakan cara berpikir TUHAN dengan cara berpikir kita.
Matius 16 : 22 - 23
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau." Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Namun siapapun subyek kekhawatiran kita, sungguh tidak ada guna mengkhawatirkannya. Dikarenakan kita cuma manusia yang serba terbatas. Bukannya TUHAN yang bisa melakukan segala-galanya. Maka dari itu kita serahkan kekhawatiran kita kepada TUHAN saja.
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Selamat menerima
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir