GIVEBACK : LUKA-LUKA BATIN



Tuhan mampu menyembuhkan luka hatimu. Percayalah! Dia punya obatnya. Dialah obatnyaNamun seringkali yang menjadi penghalang kita sembuh adalah diri kita sendiri. 

Yang pertama adalah rasa ketidakpercayaan kita kepada kemampuanNya. Tuhan memang membangkitkan Lazarus. Tetapi kepercayaan diri setelah ditolak berkali-kali?! Sepertinya tidak! Baiklah, Dia mengubah pembunuh Saulus menjadi Rasul Paulus. Hanya bagaimana dia merombak hubungan yang terlanjur dinodai oleh pelaku pengkhianatan demi pengkhianatan?! 
Kita suka mempertanyakan kekuasaanNya.

Yang kedua dan tidak kalah pentingnya adalah ketidakrelaan kita untuk mau disembuhkanNya. Awalnya mungkin kita merasa malu dengan luka kita. Lambat laun kita merasa luka itu sebuah kelebihan kita dibanding sesama kita yang lainnya. Kita kesana kemari memperlihatkannya dan menyukai perhatian dan simpati yang kita dapatkan daripada luka tersebut. 
Kita mulai nyaman menjadi seorang korban.

Jangan salah sangka! Saya tidak membenarkan orang-orang yang menyakiti anda. Mereka berbuat salah kepadamu dan itu nyata. Akan tetapi kamu lebih dari sekedar lukamu. Jadi jangan mau hidup dengan menjadi lukamu. 



Meski terluka bukanlah pilihan satupun manusia di dunia. Kesembuhan adalah sebaliknya. Tuhan adalah penyembuh dan Dia mau menyembuhkanmu. Namun pertanyaannya adalah apa yang kamu mau lakukan dengan lukamu?

YEREMIA 17 : 14a
Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; 

Selamat menerima

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TERHORMAT