GIVEBACK : TIGA HAL YANG HANYA DILAKUKAN PRIA YANG MAU MENJADI SUAMIMU
Ada begitu banyak taktik yang digunakan pria saat dia ingin menaklukan wanita. Akan tetapi hanya tiga ini yang pasti dilakukan pria jika dia serius ingin menjadikanmu istrinya. Apa saja tiga hal tersebut? Mari kita selidiki taktik yang digunakan seorang Boas untuk menjadi suami dari Rut berikut ini!
1. MEMBERI KEPADAMU
Pria biasanya bersedia "habis-habisan" demi memenangkan hati wanita. Maksudnya adalah pria rela memberi hampir apa saja demi wanita yang dicintainya mencinta dia kembali. Sayangnya tindakan ini akan surut setelah adanya konfirmasi cinta dari pihak wanita.
Namun Boas tidak begitu adanya. Saat pertama mengenal Rut, dia sudah banyak memberi. Boas memberikan keleluasaan buat Rut untuk memungut jelai di ladangnya. Hari itu juga Rut pulang dengan kurang lebih 10 kg jelai untuk dibawa kepada mertuanya Naomi.
Rut 2
(8) Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan.
(9) Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."
(17) Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
Dan di hari yang sama, Boas mengajak Rut untuk makan gandum panggang "all you can eat" bersama dengan ekstra cuka sebagai sausnya. Hasilnya adalah Rut pulang dengan perut kenyang. Rut juga dapat membawa buah tangan sisa makan bersama tadi untuk mertuanya.
(14) Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
(18) Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,
Kemudian setelah Rut menyatakan kerinduan hatinya untuk dijadikan istri, Boas lebih lagi menyatakan kemurahan hatinya. Boas memberikan Rut 20 kg jelai sebagai "tanda jadi" ikatan kasih mereka dan bukti kesungguhan niatnya untuk disampaikan kepada Naomi, calon mertuanya. Jadi Boas tidak hanya konsisten akan tetapi semakin meningkatkan kuantitas kasihnya kepada Rut.
Rut 3
(15) Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.
I Korintus 13
(4) ... kasih itu murah hati;
2. MENGHORMATIMU
Pria yang mencintai seorang wanita akan berlaku sopan kepadanya. Bukan karena dia takut dimarahi orangtua wanita tersebut atau tertangkap basah petugas keamanan yang berjaga-jaga di sekitar lingkungan rumahnya. Namun karena dia bertingkah laku sesuai kodratnya sebagai laki-laki yaitu sebagai seorang pelindung.
Boas selalu melindungi Rut. Baik secara langsung, maupun tidak langsung. Secara tidak langsung dengan memesankan kepada pegawainya untuk berlaku baik pada Rut.
Rut 2
(15) Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itupun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
(16) bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia."
Dan secara langsung saat dia "sebenarnya" punya kesempatan untuk memanfaatkan Rut untuk kepuasannya, namun tetap memilih menjaga nama baik Rut sebagai seorang wanita.
Rut 3
(7) Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.
(8) Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
(9) Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
(10) Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
(11) Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
(12) Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.
(13) Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
(14) Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."
Dan yang lebih luar biasa lagi adalah fakta bahwa Boas ikhlas mengetahui kalau keturunannya nanti akan meneruskan nama dari Almarhum suaminya Rut.
(10) juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi."
I Korintus 13
(5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
3. PANJANG SABAR
Pria adalah mahkluk yang lebih kepada aksi. Jadi pria tidak begitu pandai dalam menahan diri untuk memburu keinginan ataupun ambisi sampai terjadi. Meskipun demikian, pria yang berniat menjadikanmu sebagai istrinya akan belajar berkompromi. Dia akan menyesuaikan tindakannya dengan memperhatikan kebutuhanmu dan juga apa yang seharusnya berlaku.
Setelah Boaz mengetahui maksud hati Rut kepadanya, Boazpun ingin segera memenuhinya dengan cara yang benar. Dia sendirian mengatur pertemuan dengan semua pihak yang berkepentingan. Yakni para tua-tua, kaum keluarga berikut juga saksi untuk pernikahan mereka.
Rut 4
(1) Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk.
(2) Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah mereka.
(3) Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab.
(4) Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya."
(5) Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya."
(6) Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya."
(7) Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel.
(8) Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya.
(9) Kemudian berkatalah Boas kepada para tua-tua dan kepada semua orang di situ: "Kamulah pada hari ini menjadi saksi, bahwa segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon, aku beli dari tangan Naomi;
(10) juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi."
(11) Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem,
Proses lamaran bukan suatu hal yang mudah. Banyak sekali pasangan yang tidak jadi menikah saat menjalaninya. Dikarenakan ada banyak yang harus dibahas dan dilalui. Sehingga tidak heran jika tidak tidak cukup sabar bisa gagal menuju pelaminan. Namun Boas lulus ujian ini. Dia sabar menanti saat yang tepat untuk menjadi Rut sebagai istrinya.
Rut 4
(13) Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya ...
I Korintus 13
(4) Kasih itu sabar; ...
Setelah mengetahui semua fakta di atas, maka dapatlah kita bijak dalam memilih calon suami! Karena pria yang mengejarmu belum tentu ingin menjadi kekasihmu. Kekasihmu saat ini, belum tentu ingin menjadi suamimu. Bahkan suamimupun belum tentu memperlakukanku sebagai seharusnya pria terhadap istri.
Hanya TUHAN yang tidak pernah salah. Dan kepada TUHAN seorang sajalah, kita pantas mempercayakan siapa orang yang dikehendakinya berada di masa depan kita. Semoga TUHAN mempertemukan dengan "Boasmu" pada waktunya yang indah!
Rut 2 : 12
TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."
Selamat menerima
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir