GIVEBACK : CANTIK VERSI ESTER

Ada tiga faktor kecantikan dan ketiga-tiganya didapati pada seorang gadis yang bernama Ester. Apa saja kecantikan yang dimaksud? Dan mengapa dikatakan bahwa Ester memiliki semuanya? Mari kita uji bersama dari kitab Ester pasalnya yang kedua!

1. CANTIK WAJAH

Ester lahir dengan rupa atau wajah yang cantik. Tentunya dia tidak perlu berusaha keras dalam menarik perhatian siapapun. Namun tidak berhenti hanya sampai di situ. Kecantikan fisiknya diimbanginya lagi dengan perawakan yang elok. Alias bentuk tubuh atau sikap tubuh yang sopan. Sehingga keberadaan Ester sanggup menawan hati orang baik yang melihat maupun yang mengenalnya.

(7) Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.

2. CANTIK HATI

Salah satu orang yang tertawan hatinya oleh Ester adalah Hegai. Dia adalah penjaga para perempuan yang nantinya bakal dipilih untuk menjadi penggati ratu Wasti. Ester pastinya sudah memperlakukan Hegai dengan baik sehingga tertulis bahwa Hegai membalasnya dengan kasih sayang lebih dibanding dari gadis-gadis lainnya.

(8) Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.

(9) Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan.

3. CANTIK PIKIRAN

Dengan adanya Hegai dipihak Ester, tentu Ester bisa dengan mudah memanfaatkan hal tersebut untuk mendapat apa saja yang dia inginkan. Bahkan Ester bisa saja memanipulasi Hegai untuk meyakinkan raja supaya memilih dia nantinya. Namun Ester adalah gadis yang tulus dan bijaksana. Dia tetap mengikuti peraturan yang berlaku, menunggu gilirannya menghadap raja dan menghormati keputusan sang raja untuk memilih gadis yang dipilihnya.

(12) Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.

(13) Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja.

(14) Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, penjaga para gundik. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jikalau raja berkenan kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutkan namanya.

(15) Ketika Ester--anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. ...

Oleh karena 3 faktor kecantikan itulah maka pada akhirnya Ester berhasil memenangkan hati raja dan berhak mengenakan mahkota juga menyandang gelar seorang ratu.

(15) ... Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

(17) Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.


SELAMAT MENERIMA



Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TERHORMAT