GIVE BACK

Ketika hidup sedang tidak baik kepadamu dan orang-orang bertanya bagaimana kabarmu, tentunya sebagai orang dewasa, kau merasa wajib untuk menjawab mereka dengan berkata : "Aku baik-baik saja", meski bukan begitu kenyataannya. Namun ada kabar baik bagimu saat ini juga. Sesungguhnya, kau memang akan baik-baik saja selama kau memilih melakukan firmanNYA. Berikut cara-cara mudah untuk kamu tetap baik-baik saja walau saat melalui masa-masa yang susah : 1. PIKIRKAN YANG BAIK  Semua dimulai dari pikiran kita. Setidakbaik apapun perasan kita, kalau kita terus mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang baik maka pada akhirnya hati kita akan ikut terbawa merasa baik juga. Jadi terus suapi pikiran kita dengan semua yang baik. Misal, daripada menyesali kerugian yang terlanjur terjadi, kita bisa menghitung berkat-berkat yang masih kita miliki . Ataupun, daripada menyesali satu demi satu peristiwa, kita bisa mulai menyusun rencana untuk ke depannya. Filipi 4 : 8 Jadi a...

LUKAS 10 Marta menerima YESUS Marta melayani YESUS (sibuk sekali malah) Namun karena kesibukannya melayani YESUS, maka Marta justru tidak dekat dengan  YESUS.  Marta mulai mendekati YESUS hanya saat dia mungkin sudah lelah dan mulai  mempertanyakan kasih YESUS kepadanya.  Martapun mendekati YESUS saat dia mau meminta sesuatu dari YESUS. Marta mau YESUS menyuruh Maria membantunya. 38.  Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 40.  sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 41.  Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, Maria menerima YESUS juga (buktinya dia langsung duduk dekat YESUS)  Maria duduk dekat kakinya YESUS. Posi...

Kedengarannya memang mudah sekali. Yang perempuan itu perlu lakukan hanyalah menjamah jubah YESUS. Lalu sembuh deh! Namun pada kenyataannya, perempuan itu harus melalui rintangan-rintangan dulu untuk dapat melaksanakan imannya tersebut. Berikut penjelasannya : 1. Rintangan fisik  Mengalami pendarahan selama 12 tahun. Bisa dipastikan kondisi perempuan ini sangat lemah. Namun untuk menjamah jubah YESUS, perempuan itu tetap harus mendekati YESUS terlebih dahulu. Saat itu YESUS sedang sibuk . DIA dalam perjalanan penting. Yaitu menuju rumah seorang kepala ibadat bernama Darius, untuk menyembuhkan anaknya yang sedang sekarat.  YESUS juga tidak berjalan sendirian. Selain dengan Darius, YESUS pergi bersama murid-muridnya. Belum lagi ditambah dengan orang banyak yang penasaran dengan YESUS setelah melihat mujizat yang YESUS lakukan. Namun perempuan itu tetap berusaha. Saya membayangkan betapa kerasnya dia harus mencari celah di tengah kerumunan. Dan dengan tubuh y...

Punya mimpi? Tenang aja, kamu ga sendiri!  Semua orang punya cita-cita. Baik itu untuk dirinya sendiri maupun orang-orang yang dikasihinya. Namun mimpi itu dijamin ga bakal bisa jadi nyata kalo kita asyik ngomonginnya aja. Apalagi kalo cuma dibawa tidur.  Terus gimana dong caranya mimpi kita menjadi kenyataan yang indah? Berikut ada video singkat buat kamu menggapainya, cekidot :) https://www.youtube.com/watch?v=gBtSbpTmlOg&pbjreload=10 SELAMAT MENERIMA

Matius 8: 5-6 dan 13, Lukas 7:1-2 dan 4-5     Pengulangan kata biasanya dilakukan untuk memberikan penekanan pada arti kata tersebut. Sebutan atau panggilan orang baik-baik itu diberikan kepada mereka yang terbukti/mempunyai bukti bahwa memang mereka itu punya karakter baik. Bukan yang menurut beberapa orang saja mereka baik. Apalagi yang  secara pribadi  mengaku-ngaku  orang baik. Berikut ciri-ciri orang yang sungguh-sungguh baik atau orang baik-baik : Ciri orang baik-baik : 1.   Berhati baik  yaitu p eduli   terhadap kepentingan orang lain *    Yang beda kedudukan  sekalipun =  Perwira  mengasihi  bawahannya (prajurit) Matius 8 : 5 - 6 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah  seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: "Tuan, hambaku  terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Lukas 7 : 2 Di situ ada seorang perwira yan...

SABAR adalah sikap tahan atau tenang menghadapi cobaan hidup dan ada 3 cara supaya kita bisa melakukannya, yaitu dengan :   1. Menerima apa yang tidak bisa kita ubah   Ini adalah tahap pertama dan yang paling sulit. Ada ketakutan dan kesedihan yang muncul dari mengetahui bahwa keadaan tidak akan bisa sama sebagaimana dulu lagi.   Begitu juga berlaku untuk seorang Rasul seperti Paulus. Ada yang menafsirkan "duri dalam daging" adalah penyakit ayan atau penyakit yang menjijikan. Tentunya itu tidak hanya membatasi gerak Paulus. Namun juga bisa membuat dia tidak percaya diri ketika berhadapan dengan sesamanya.   II Korintus 12 : 7 - 9 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu,  maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku , yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 2. Menjalani apa yang tidak bisa kita ubah     Paulus tahu benar TUHAN ber...

Ada beberapa orang yang memakan banyak waktu untuk berpikir sebelum memutuskan melakukan sesuatu. Kadang, karena terlalu lama berpikir dan terlalu banyak pertimbangan, maka ada hal-hal yang akhirnya malah tidak dilakukan. Atau kalaupun jadi dilakukan, waktunya bisa dibilang sudah cukup terlambat. Padahal logikanya, kalau memang itu sesuatu yang baik dan tidak bertentangan dengan firman TUHAN, seharusnya lakukan saja. Pasti TUHAN akan meluruskan jalan di depannya. Seperti dalam latar belakang renungan ini, situasi b angsa Israel  sebenarnya adalah sedang dikepung oleh bangsa Filistin yang jumlah senjatanya dan jumlah tentaranya lebih banyak. Namun Yonatan  tidak menghabiskan waktu menganalisa mengapa nasib ini terjadi kepada bangsanya. Maupun curhat sana-sini untuk mendapatkan simpati. Melainkan dia melakukan apa yang harus dilakukan. Yaitu dengan : * Mencari kesempatan  Sementara Raja Saul & 600 orang rakyat beristirahat dan berlindung, Yonatan p...