GIVEBACK : BAIK-BAIK SAJA
Ketika hidup sedang tidak baik kepadamu dan orang-orang
bertanya bagaimana kabarmu, tentunya sebagai orang dewasa, kau merasa wajib
untuk menjawab mereka dengan berkata : "Aku baik-baik saja", meski
bukan begitu kenyataannya. Namun ada kabar baik bagimu saat ini juga.
Sesungguhnya, kau memang akan baik-baik saja selama kau memilih melakukan
firmanNYA. Berikut cara-cara mudah untuk kamu tetap baik-baik saja walau saat
melalui masa-masa yang susah :
1. PIKIRKAN YANG BAIK
Semua dimulai dari pikiran kita. Setidakbaik apapun perasan
kita, kalau kita terus mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang baik maka pada
akhirnya hati kita akan ikut terbawa merasa baik juga.
Jadi terus suapi pikiran kita dengan semua yang baik. Misal,
daripada menyesali kerugian yang terlanjur terjadi, kita bisa menghitung
berkat-berkat yang masih kita miliki . Ataupun, daripada menyesali satu demi
satu peristiwa, kita bisa mulai menyusun rencana untuk ke depannya.
Filipi 4 : 8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap
didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya
itu.
2. LAKUKAN YANG BAIK
Ketika perasan kita tidak baik, kita biasanya enggan
melakukan apa-apa. Apalagi keluar untuk pergi ke mana-mana. Maunya diam atau
mengurung diri saja. Padahal saat-saat tersebut adalah waktu yang tepat untuk
kita berbuat baik kepada diri kita sendiri dengan cara mendekatkan diri kepada
TUHAN. Kita bisa mengadu dengan doa-doa kita dan dipulihkan lewat pujian dan
penyembahan kita kepadaNYA.
Kita juga akan merasa baik saat kita melakukan hal-hal yang
baik untuk sesama kita. Kita akan merasa berguna dan berharga ketika kita tahu
bahwa kita masih bisa membuat orang lain merasa bahagia. Saat kita menolong
orang lain, tanpa kita sadari, sebenarnya kita sedang menolong diri kita
sendiri.
Filipi 4 : 5 - 6
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah
dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.
3. MERASA BAIK
Perasaan kita adalah tanggung jawab kita sendiri. Karena
perasaan kita sebenarnya bukan ditentukan oleh apa yang terjadi pada kita.
Namun perasaan kita adalah hasil dari pilihan kita sendiri. Jika kita memilih
yang baik maka kita akan merasa baik.
Kalau kita merasa disakiti oleh suatu peristiwa atau seorang
sesama manusia, kita bisa memilih untuk marah dan membencinya. Atau kita bisa
memilih menerima kenyataan dan mengampuni diri kita dan diri orang lain
tersebut.
Tidak ada yang bisa membuat kita merasa baik kalau kita
memilih untuk merasa tidak baik. Bahkan tidak TUHAN sekalipun. Karena TUHAN menolong orang yang menolong dirinya sendiri.
Filipi 4 : 4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi
kukatakan: Bersukacitalah!
FILIPI 4 : 7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
SELAMAT MENERIMA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir