GIVE BACK

Matius 7 : 7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Selamat menerima

Tuhan mampu menyembuhkan luka hatimu. Percayalah! Dia punya obatnya.  Dialah obatnya .  Namun seringkali yang menjadi penghalang kita sembuh adalah diri kita sendiri.  Y ang pertama adalah rasa ketidakpercayaan kita kepada kemampuanNya . Tuhan memang membangkitkan Lazarus. Tetapi kepercayaan diri setelah ditolak berkali-kali?! Sepertinya tidak!  Baiklah, Dia mengubah pembunuh Saulus menjadi Rasul Paulus. Hanya bagaimana dia merombak hubungan yang terlanjur dinodai oleh pelaku pengkhianatan demi pengkhianatan?!  Kita suka mempertanyakan kekuasaanNya. Yang kedua dan tidak kalah pentingnya adalah ketidakrelaan kita untuk mau disembuhkanNya . Awalnya mungkin kita merasa malu dengan luka kita. Lambat laun kita merasa luka itu sebuah kelebihan kita dibanding sesama kita yang lainnya. Kita kesana kemari memperlihatkannya dan menyukai perhatian dan simpati yang kita dapatkan daripada luka tersebut.  Kita mulai nyaman menjadi seorang korban. ...

Di zaman "now" seperti banyak orang bilang, jarang sekali ada orang yang mau memperhatikan sesama mereka yang sedang berbicara. Dikarenakan hampir semua sibuk dengan gadget mereka. Gadget dengan kebisaan multifungsinya terbukti lebih menarik untuk dilihat daripada sesama manusia. Saya sendiri, baik itu sadar maupun tidak, kadang mendapati diri saya sedang mengecek ponsel saat saya sedang berkumpul dengan sesama saya. Dan itu pastinya sudah membuat kesan kalau kawan bicara saya tidak merasa benar-benar diinginkan kehadirannya oleh saya. Dalam Lukas 10 : 39, Maria tidak sekedar duduk dekat atau di sekitar YESUS. Namun memilih tempat dimana dia bisa melihat YESUS dengan jelas yaitu di dekat kaki YESUS. Dan setelah duduk disana, Maria tidak sibuk melakukan hal lain selain terus mendengarkan perkataanNYA. Entah berapa lama Yesus berkata-kata namun selama itulah juga Maria mendengarkan YESUS. Makanya YESUS mengatakan bahwa Maria sudah memilih bagian yang terb...

Sebagai anak TUHAN, tentu hidup kita sudah dikelilingi oleh Mukjizat TUHAN setiap harinya. Nah, untuk membalas kasih TUHAN, kitapun bisa menjadi mukjizat bagi sesama. Bagaimana caranya? Mari kita belajar dari firman TUHAN yang terdapat dalam Markus 6 : 30 - 44: 1. MEMERIKSA APA YANG ADA PADA KITA Setiap kita pasti punya sedikitnya satu hal yang berharga dalam hidup kita. Mungkin bagi orang lain tidak berharga. Namun itu tidak jadi masalah karena bagi TUHAN, tidak ada yang sia-sia. Markus 6 : 38  Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan." 2. MENYERAHKANNYA KE TANGAN YESUS Ketika kita sudah menyadari apa yang kita miliki, maka kita harus rela mengalihkannya ke tangan TUHAN dan mengizinkan TUHAN untuk menyempurnakannya. Markus 6 : 39 - 41 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok...

KASIH TIDAK PERLU BANYAK BICARA ... 7 perkataan salib : 1. Lukas 23 : 34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."  Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. 2. Lukas 23 : 43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." 3. Yohanes 19 : 26 - 27 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,  berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"   Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!"  Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. 4. Matius 27 : 46  Kira-kira jam tiga  berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Markus 15 : 34 Dan pada jam tiga  berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakht...

TUHAN terima kasih untuk hidupku hari ini Untuk semua yang sudah kulalui  dan masih kujalani Untuk semua yang pernah kumiliki  dan masih kuingini Untuk semua orang yang KAU pakai untuk mengajari,  baik dengan kasih maupun benci Di atas semuanya... terima kasih untuk kesempatan aku boleh menjadi diriku sendiri Mazmur 139 : 14 "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib" Selamat menerima

MARKUS 10 : 46 - 52 1. Dengan memanggil namaNYA Untuk melihat YESUS, maka kita harus mau memulai dengan meminta kehadirannya. Dan kita bisa melakukan itu dengan memanggil namaNYA. Dengan berdoa. ay 47 - 48  Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"   Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 2. Dengan menghadap hadiratNYA Saat YESUS berkenan untuk hadir, maka tahap berikutnya adalah kita harus mau mengambil langkah untuk mendekat kepadaNYA.  ay 49 - 50 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."  Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus . 3. Dengan mendengar perkataanNYA Setelah kita sudah dekat kepadaNYA, maka akan le...