GIVEBACK : APA YANG MEMICU KITA UNTUK MENGELUH?
Bersungut-sungut adalah mengomel dan menggerutu. Yaitu marah dengan banyak mengeluarkan kata-kata. Ada banyak alasan orang bersungut-sungut. Jalanan macet, jaringan internet yang lambat, tidak mendapat cash back dan lain sebagainya. Namun Keluaran 15 : 23 - 25 merangkum adanya tiga pemicu utama. Berikut rinciannya :
1. Karena mengandalkan sesama bukannya TUHAN
Orang Israel tahunya kalau Musalah yang menyuruh mereka untuk pergi berjalan berhari-hari dengan melewati tempat yang gersang tanpa adanya persediaan air. Makanya saat mereka akhirnya menemukan sumber air namun rasanya pahit, merekapun mengeluh kepada Musa. Orang yang mereka anggap bertanggung jawab atas penderitaan yang mereka harus alami.
Akan tetapi orang Israel lupa bahwa Musa menyuruh mereka berdasarkan perintah TUHAN. Jadi TUHANLAH yang bertanggung jawab memelihara mereka selama mereka menurut kepada perintahNYA. Jadi daripada mereka mengeluh kepada Musa, mereka seharusnya berdoa minta air langsung saja kepada TUHAN.
22) Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
(23) Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
(24) Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
2. Karena memandang keadaan bukannya kepada TUHAN
Orang Israel yang kelelahan dan kehausan memusatkan perhatian mereka kepada air yang mereka temukan di Mara. Yaitu yang mereka harapkan bisa menyegarkan tubuh mereka. Sayangnya air tersebut tidak bisa diminum karena pahit rasanya. Merekapun mengeluh karena mereka merasa mustahil untuk bisa minum dengan kondisi air yang ada pada mereka saat itu.
Sekali lagi orang Israel lupa. Kali ini mereka lupa kalau TUHAN berkuasa. Atas air pahit sekalipun. Jadi daripada mengeluh, mereka seharusnya meminta TUHAN mengubah air yang tidak bisa diminum menjadi bisa diminum. Atau meminta TUHAN memberikan mereka air lain yang bisa dapat diminum.
(23) Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
3. Karena tidak terima kenyataan bukannya meminta kehendak TUHAN
Orang Israel tidak suka fakta bahwa mereka sedang kehausan namun tidak bisa minum. Mereka maunya bisa minum dan minum dengan secepatnya. Merekapun mengeluh karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara yang mereka harapkan.
Orang Israel masih juga lupa. Tidak ingat kalau TUHAN itu selalu bekerja atas segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi umatNYA. Jadi daripada mengeluhkan kedahagaan, mereka seharusnya bertanya apa yang TUHAN mau untuk mereka perbuat dengan situasi yang sedang mereka alami.
22) Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
(23) Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
(24) Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
Sekarang kita tahu apa saja hal yang bisa memicu kita untuk mengeluh. Maka untuk ke depannya kita bisa mengalihkan pikiran kita dari hal-hal tersebut. Dan mulai fokus kepada TUHAN dan firmanNYA saja saat harus harus melewati masalah.
KOLOSE 3 : 2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Selamat menerima
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir