GIVEBACK : APA YANG YESUS LIHAT SAAT SEDANG LEWAT?
Dalam kehidupan ini seringkali kita mendapat kesempatan untuk berjalan melewati. Baik itu berjalan melewati sesama kita manusia, tempat-tempat tertentu di muka bumi ini maupun situasi dan kondisi yang kita alami.
Berikut ada tiga teladan yang kita bisa pelajari dari YESUS supaya kita boleh berjalan melewati semuanya itu sesuai dengan kehendak dan rencana kasihNYA. Demikian penjelasannya :
1. YESUS MELIHAT APA YANG TERSIRAT
* Saat YESUS melihat, DIA tidak melihat sekilas atau sembari lalu. Melainkan YESUS mengamati yakni memperhatikan segala sesuatunya dengan teliti.
Sehingga saat orang banyak hanya melihat kenyataan ada seorang buta yang ingin meminta-minta. YESUS mampu melihat kerinduan hati seorang buta yang ingin melihat.
(1) Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
(8) Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?"
2. YESUS MELIHAT MANFAAT
* Saat YESUS melihat, DIA tidak melihat dengan mata yang pesimis apalagi menghakimi. Melainkan YESUS berbelas kasih yakni dengan rasa haru dan mengasihani.
Sehingga saat murid-murid YESUS hanya melihat kebutaan sebagai sebuah hukuman dari dosa. YESUS mampu melihat kebutaaan yang akan dipakai ALLAH untuk menyatakan kemuliaanNYA.
(2) Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
(3) Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
3. YESUS MELIHAT APA YANG BISA DIPERBUAT
* Saat YESUS melihat, DIA tidak melihat untuk sekedar mengomentari atau mempersoalkan. Melainkan YESUS selalu mencari kesempatan untuk melayani.
Sehingga saat orang banyak (termasuk tetangga-tetangga dan orang-orang Farisi) hanya melihat kejanggalan karena seorang yang dulu buta, sekarang bisa melihat. YESUS mampu melihat kesembuhan yang perlu ditindaklanjuti dengan keselamatan.
(6) Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta
(7) dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
(8) Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?"
(10) Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"
(13) Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi.
(26) Kata mereka kepadanya: "Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia memelekkan matamu?"
(28) Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: "Engkau murid orang itu tetapi kami murid-murid Musa.
(34) Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.
(35) Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
(36) Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
(37) Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
(38) Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Kiranya apapun yang kita lihat dan alami selama melewati masa hidup ini, mata kita selalu tertuju kepada TUHAN sehingga kita mampu melihat kerinduan hatiNYA, rencana kasihNYA dan amanat agungNYA jadi nyata di bumi seperti di surga.
YOHANES 9 : 39
Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."
Selamat menerima
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir