GIVEBACK : BERHALA ATAU ALLAH?

Pengertian berhala

Arti kata berhala berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah patung dewa atau sesuatu yang didewakan yang disembah dan dipuja oleh manusia.

Perbedaan antara berhala dengan Allah

1. Berhala yang berupa patung atau gambar adalah ciptaan/buatan manusia. Berbahan dasar benda mati. Sedangkan ALLAH tidak diciptakan siapa-siapa. ALLAH adalah pencipta segala sesuatunya termasuk manusia itu sendiri dan semua benda hidup bahkan semua yang ada. 

Mazmur 135 : 15

Berhala bangsa-bangsa adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,

2. Berhala itu bisu (tidak bisa bicara), buta (tidak bisa melihat) dan tuli (tidak bisa mendengar). Mengingat berbahan dasar benda mati, maka pastinya berhala tidak akan pernah bisa berfungsi sebagaimana layaknya makhluk hidup. Berhala bahkan tidak bisa berpindah lokasi fisiknya tanpa bantuan atau campur tangan manusia. 

Sedangkan ALLAH yang adalah sumber kehidupan tidak hanya mampu untuk berfirman/berkata-kata dalam semua bahasa namun juga mengerti semuanya. ALLAH maha melihat sampai kedalaman hati manusia. ALLAH juga maha mendengar sampai kepada pikiran manusia. Dan bagian terbaiknya adalah, ALLAH yang maha kuasa itu sekaligus maha kasih sehingga mau menyalurkan kuasanya untuk menolong kehidupan ciptaannya.

Mazmur 135 : 16 - 17

mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat, mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, ...

3. Berhala itu benda mati. Tidak akan bosan-bosannya saya mengingatkan tentang fakta yang satu ini. Bahkan berhala itu tidak pernah hidup sama sekali. Sedangkan ALLAH itu hidup kekal yaitu untuk selama-lamanya. Bahkan pada saat manusia (si penyembah) mati, ALLAH tetap hidup dan berkuasa.

Mazmur 135 : 17

..., juga nafas tidak ada dalam mulut mereka.

Akibat menyembah berhala

Jauh sebelum seorang bernama N.T Wright menulis kutipan yang berbunyi : "Kau adalah apa yang kau sembah", ALLAH sudah berfirman dalam kitab Mazmur dan memperingatkan bahwa manusia akan menjadi apa yang dipercayainya. Jadi jika manusia membuat dan mempercayai benda mati atau berhala, maka nasib manusia akan berakhir seperti berhala tersebut yaitu mati.

Mazmur 135:18 (TB) 

Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, semua orang yang percaya kepadanya.

Sekarang kita sudah mengerti dengan jelas apa berhala dan siapa ALLAH. Maka kita tentunya lebih mudah dalam menentukan pilihan mana yang benar untuk kita sembah dan percaya.

		Keluaran 20 : 3 - 5 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, ...
		Selamat menerima