GIVEBACK : MENGHADAPI GELOMBANG CORONA


 Selama beberapa bulan terakhir, dunia sedang diterjang gelombang "kecemasan". Hal ini disebabkan oleh Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus. Virus ini menyerang sistem pernapasan dan penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. 
Beberapa akibat gelombang kecemasan ini adalah melonjaknya harga masker kesehatan. Kemudian disusul dengan orang-orang mulai menimbun barang-barang mulai dari hand sanitizer sampai sembako. Dan baru-baru ini bahkan banyak lembaga yang harus meliburkan diri.


Lalu bagaimana cara mengatasi gelombang semacam ini? Apakah ada cara khusus untuk menanganinya? Tentu ada! Alkitab menyediakannya. Berikut penjelasannya :

1.Jangan menyalahkan Tuhan karena corona!

TUHAN itu baik dan tidak pernah menciptakan yang tidak baik. Kalau TUHAN mengizinkan virus corona ada bukan berarti TUHAN yang membuatnya. Terkadang iblis yang mencobai kita. Namun dalam kasus ini, manusia sendirilah yang membuatnya ada. 

BBC.com mengatakan bahwa wabah yang telah menewaskan lebih dari 80 orang di China ini diduga pengamat China berasal dari kelelawar. Dan mengapa bisa kena sampai kepada manusia? Karena manusia memakannya. Padahal TUHAN sejak dari zaman Israel keluar dari tanah Mesir sudah mewanti-wanti tentang makanan apa tidak baik bagi umatnya. Dan kelelawar adalah adalah satu jenis hewan yang dilarang TUHAN untuk dikomsumsi manusia. 

Imamat 11 : 13 - 19
 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut; elang merah dan elang hitam menurut jenisnya; setiap burung gagak  menurut jenisnya; burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya; burung pungguk, burung dendang air dan burung hantu besar; burung hantu putih, burung undan, burung ering; burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar. Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya adalah kejijikan bagimu. 

Yakobus 1 : 13 - 15 
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.



Update 6 Mei 2020 : Menurut BBC.com pada tanggal 1 Mei 2020, ada kecurigaan bahwa virus ini muncul dari Lab di Wuhan meskipun belum ditemukan bukti pendukungnya. Namun apapun atau dari manapun sumber virus corona, yang pasti bukan TUHAN yang menciptakannya karena semua ciptaanNYA adalah baik adanya.


2. Jangan lebih takut sama corona daripada takut sama Tuhan!

Corona memang bisa menyebabkan kematian. Namun TUHANlah pemegang mutlak kehidupan. Jadi meskipun ada corona kita tetap harus hormat kepada kedaulatanNYA dengan melakukan perintah-perintahNYA. Termasuk mengasihi sesama kita. 

Ada berita-berita yang keji yang terjadi karena corona. Ada beberapa orang  tega mengunci hidup-hidup tetangganya yang baru pulang dari Wuhan. Banyak penjual yang menimbun masker kesehatan untuk meraup untung banyak. Bahkan ada yang sengaja menularkan saat dia mengetahui dirinya terjangkit virus corona. 

Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi sesama bukan hanya saat situasi aman dan nyaman. Namun juga saat  situasi genting seperti ini. Kalau memang ada kecurigaan, harusnya dilaporkan bukannya dihakimi. Kalau memang barang jualan kita bisa menolong orang, juallah dengan harga sewajarnya. Dan kalau terlanjur sakit, jangan menularkannya dengan sengaja.

Matius 22 : 39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Lukas 6 : 31
Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.

Matius 10 : 28


Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

3. Jangan malah jadi tidak percaya sama Tuhan!

Percaya kepada TUHAN memang tidak membuat kita kebal terhadap virus Corona ataupun penyakit lainnya. Itu memang adalah bagian dari upah dosa manusia sendiri. Namun kabar baiknya, TUHAN yang berkuasa atas jiwa sudah menyediakan jalan agar kita tidak binasa untuk selamanya. Jadi, jangan menjadi pahit dengan TUHAN karena corona. Melainkan kita harus makin melekat kepada kebaikanNYA dan mengandalkan pertolonganNYA senantiasa.


Roma 6 : 23

 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Yohanes 3 : 16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 11: 25

Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,


Sekarang kita tahu apa yang harus kita lakukan, maka lakukanlah saja dengan setia dan TUHAN pasti memelihara seperti biasanya.

MATIUS 6 : 27
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

SELAMAT MENERIMA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : TIGA TANDA SESEORANG BENAR-BENAR MENGASIHIMU