GIVEBACK : PERTOLONGAN TUHAN ITU TEPAT WAKTU



Pernahkan kamu merasa bahwa TUHAN itu dalam menjawab doa sepertinya sengaja berlambat-lambat?! 
Atau bahkan mungkin saat ini juga kamu sudah menganggap TUHAN sudah sangat terlambat?! 
Namun sesungguhnya, waktu TUHAN tidak pernah lewat. 
Melainkan selalu tepat. 
Seorang perempuan dari Sunem sudah mengalaminya dan dapat memberikan buktinya dalam kisah yang terdapat dalam 2 Raja-Raja 8 : 1 - 6

TUHAN MERENCANAKAN

Yang pertama kita harus selalu pegang adalah TUHAN selalu punya rencana. Dan rencananya selalu baik buat kita. Karena Israel murtad maka TUHANpun menghukum mereka dengan mendatangkan kelaparan untuk jangka waktu 7 tahun ke depan. Namun TUHAN mengecualikan seorang perempuan Sunem yang tetap menunjukkan iman setianya kepada TUHAN. Melalui Nabi Elisa, TUHAN merencanakan kebaikan baginya dengan menyuruh dia dan keluarganya pergi dari Israel bahkan sebelum kelaparan itu terjadi.

(1) Elisa telah berbicara kepada perempuan yang anaknya dihidupkannya kembali, katanya: "Berkemaslah dan pergilah bersama-sama dengan keluargamu, dan tinggallah di mana saja engkau dapat menetap sebagai pendatang, sebab TUHAN telah mendatangkan kelaparan, yang pasti menimpa negeri ini tujuh tahun lamanya. (2) Lalu berkemaslah perempuan itu dan dilakukannyalah seperti perkataan abdi Allah itu. Ia pergi bersama-sama dengan keluarganya, lalu tinggal menetap sebagai pendatang di negeri orang Filistin tujuh tahun lamanya. 

TUHAN MENYIAPKAN 

Dan setelah 7 tahun selesai dilalui, perempuan Sunem itupun pulang dan mau menghadap raja berkenaan dengan rumah dan ladang miliknya. Menjelang kedatangannya, Tuhan sembari menyiapkan kebaikan baginya. Caranya dengan memunculkan rasa penasaran raja yang membuatnya bertanya kepada Gehazi mengenai Elisa. 

(3) Dan setelah lewat ketujuh tahun itu, pulanglah perempuan itu dari negeri orang Filistin. Kemudian ia pergi mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja. (4) Raja sedang berbicara kepada Gehazi, bujang abdi Allah itu, katanya: "Cobalah ceritakan kepadaku tentang segala perbuatan besar yang dilakukan Elisa."

TUHAN MELAKSANAKAN

Dari begitu banyak mujizat yang dilakukan Elisa, TUHAN membuat Gehazi menyebutkan tentang mujizat dimana Elisa menghidupkan anak perempuan Sunem yang sempat mati. Disitulah TUHAN melaksanakan kebaikan dengan menghadirkan sang ibu anak tersebut. Perempuan Sunem itu menceritakan detail tentang kisahnya yang sampai kepada perihal harta benda yang ditinggalkannya selama 7 tahun terakhir. Raja Yoram bukan raja yang baik. Namun TUHAN memakai dia untuk mengeluarkan titah untuk mengembalikan semua yang pernah menjadi milik perempuan Sunem tersebut. Dan TUHAN memberikan bonus dengan membuat raja bermurah hati untuk bahkan mengembalikan semua hasil ladangnya selama 7 tahun tersebut. 

(5)Sedang ia menceritakan kepada raja tentang Elisa menghidupkan anak yang sudah mati itu, tampaklah perempuan yang anaknya dihidupkan itu datang mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja. Lalu berkatalah Gehazi: "Ya tuanku raja! Inilah perempuan itu dan inilah anaknya yang dihidupkan Elisa." (6) Lalu raja bertanya-tanya, dan perempuan itu menceritakan semuanya kepadanya. Kemudian raja menugaskan seorang pegawai istana menyertai perempuan itu dengan pesan: "Pulangkanlah segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai sekarang."

PENGKHOTBAH 3 : 11a
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka..."

SELAMAT MENERIMA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GIVEBACK : CARA TUHAN MENYELAMATKAN BAYI MUSA

GIVEBACK : TAAT ITU MENGHEMAT WAKTU

GIVEBACK : TIGA TANDA SESEORANG BENAR-BENAR MENGASIHIMU