GIVEBACK : ADA APA DENGAN SAMUEL DAN CINDERELLA?
Kedua pribadi ini sepertinya jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Alasan utamanya adalah yang satu cuma tokoh dalam dongeng buatan manusia. Sedangkan yang satu lagi adalah tokoh nyata dalam firman TUHAN. Namun setelah saya selidiki ternyata mereka punya banyak kesamaan lho. Apa saja kesamaannya. Berikut daftar serunya :
Semua pasti sudah tahu kalau Cinderella dibesarkan/dipelihara oleh ibu tiri yang jahat. Yang hobi nyuruh-nyuruh dan menghukum Cinderella itu lho! Tapi Samuel kan dibesarkan oleh Imam Eli. Masa sih seorang Imam bisa jahat?! Menurut firman TUHAN, tertulis bahwa Imam Eli adalah seorang yang jahat karena dia serakah atas persembahan umat TUHAN, terlalu memanjakan anak-anaknya dengan tidak tegas terhadap kejahatan mereka. Juga sama dengan ibu tiri Cinderella, Imam Eli juga mendidik dengan pilih kasih kepada anak kandungnya dan anak angkatnya. Buktinya Samuel tidak diberikan kamar tidur pribadi. Malahan ditempatkan di dalam Bait Suci Allah.
I SAMUEL 2 : 29
(29) Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
I SAMUEL 2 : 22 – 25
(22) Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,(23) berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?(24) Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
I SAMUEL 3 : 3
(3) Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.2. Hidup bersama dua orang kakak angkat yang jahat
Penderitaan Cinderella dan Samuel tidak berhenti sampai disitu. Mereka pun harus bertahan hidup di tempat yang sama dengan dua orang saudara angkat yang tidak kalah jahat nya dengan orang tua angkat mereka. Kalau saudara perempuan Cinderella adalah sepasang anak yang malas dan manja maka Hofni dan Pinehas adalah imam yang serakah terhadap persembahan, bertindak dengan kekerasan dan suka main perempuan.
I SAMUEL 2 : 12 - 17
(12) Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,(13) ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya(14) dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang ke sana, ke Silo.(15) Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."(16) Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."(17) Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.
I SAMUEL 2 : 22
(22) Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,3. Menerima pertolongan
Untungnya kisah hidup Cinderella dan Samuel tidak selamanya pilu. Mereka sama-sama menerima pertolongan. Cinderella ditolong oleh sosok Ibu Peri. Yang memberikan dia kesempatan dan akomodasi untuk menjadi putri yang pergi ke sebuah pesta dansa. Lalu bagaimana dengan Samuel? Dia menerima pertolongan juga. Yang istimewanya pertolongan ini datangnya bukan dari manusia atau dari tokoh khayalan belaka melainkan dari TUHAN saja. Yaitu TUHAN yang menepati janji-janjiNYA. TUHAN yang Maha adil, yang menghukum orang-orang seturut perbuatan mereka dan TUHAN yang berkuasa mengangkat derajat Samuel dengan menjadikan dia seorang Imam Israel berikutnya.
I SAMUEL 3 : 10 - 14
(10) Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."(11) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap orang yang mendengarnya, akan bising kedua telinganya.(12) Pada waktu itu Aku akan menepati kepada Eli segala yang telah Kufirmankan tentang keluarganya, dari mula sampai akhir.(13) Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka!(14) Sebab itu Aku telah bersumpah kepada keluarga Eli, bahwa dosa keluarga Eli takkan dihapuskan dengan korban sembelihan atau dengan korban sajian untuk selamanya."
(11) Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.
(17) Jawab pembawa kabar itu: "Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua anakmu, Hofni dan Pinehas, telah tewas, dan tabut Allah sudah dirampas."(18) Ketika disebutnya tabut Allah itu, jatuhlah Eli telentang dari kursi di sebelah pintu gerbang, batang lehernya patah dan ia mati. Sebab telah tua dan gemuk orangnya. Empat puluh tahun lamanya ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
I SAMUEL 3 : 20
(19) Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.(20) Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.
MAZMUR 46 : 2
ALLAH ITU BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN
KEKUATAN, SEBAGAI PENOLONG DALAM
KESESAKAN SANGAT TERBUKTI.
SELAMAT MENERIMA
ALLAH ITU BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN
KEKUATAN, SEBAGAI PENOLONG DALAM
KESESAKAN SANGAT TERBUKTI.
SELAMAT MENERIMA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir