GIVEBACK : TIGA JENIS TAHU
LUKAS 17 : 12 - 19
Saya entah pernah mendengar atau membaca tentang betapa pentingnya 3 jenis "TAHU" dalam hidup ini. Yang terdiri dari "TAHU DIRI", "TAHU TUHAN dan "TAHU TERIMA KASIH". Dan saya mendapati ketiganya dalam Firman TUHAN mengenai 10 orang kusta yaitu sebagai berikut :
1. TAHU DIRI
Sepuluh orang kusta itu tahu benar siapa mereka. Orang-orang yang terkutuk sehingga harus hidup dengan penyakit yang mengenaskan. Sehingga mereka tidak berani mendekati YESUS. Namun hanya berteriak meminta belas kasihan YESUS dari kejauhan saja.
Jujur saja, pada kenyataannya kita tidak lebih kudus dari sepuluh kusta tersebut. Kita semua adalah manusia yang terkutuk karena dosa. Hanya karena kasih karunia saja kita boleh datang kepada ALLAH melalui karya YESUS di kayu salib. Maka dari itu kita harus belajar tetap rendah hati dan lebih lagi menghormati hadiratNYA.
12. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
13. dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
2. TAHU TUHAN
Sebelumnya, sepuluh orang kusta semuanya memanggil Yesus dengan sebutan "Guru". Namun kali ini, seorang dari mereka, setelah mengalami kesembuhan (kebaikan TUHAN), mulai memuliakan YESUS sebagai "ALLAH".
Begitu juga dengan kita. Mungkin pada mulanya, kita hanya mengenal YESUS sebagai TUHANnya orangtua/keluarga kita. Seiring perjalanan kita mengikut TUHAN, kita mulai dibawa dari satu pengalaman iman kepada pengalaman iman lainnya. Dimana pengalaman-pengalaman tersebut menebalkan pengenalan kita tentang siapa YESUS yang sebenarnya. Pada dasarnya YESUS adalah dan memang TUHAN dan JURUSELAMAT manusia. Akan tetapi tidak berhenti sampai disitu. YESUS sendiri juga sudah terbukti menjadi SAHABAT, HAKIM YANG ADIL, PENGACARA YANG SETIA buat saya secara pribadi. Dan tentunya masih lebih banyak lagi "panggilan sayang" buat YESUS berdasarkan kedekatan kita masing-masing dengan YESUS sendiri.
14. Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
15. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
3. TAHU TERIMA KASIH
Kalau seseorang sudah mengerti dua jenis "TAHU" yang sebelumnya, maka pastinya dia tidak akan lupa melakukan atau memperkatakan "TAHU" yang terakhir ini. Karena hanya dengan ingat siapa diri kita (orang berdosa yang telah ditebus) dan mengenal siapa itu TUHAN (betapa besar kasihNYA/pengorbananNYA), tentunya kita akan otomatis mengucap syukur tanpa harus diingatkan lagi. Bahkan kita tidak akan segan-segan untuk menyatakannya di hadapan khayalak ramai sekalipun.
Sedikit kesaksian dari saya. Dulu saat saya masih muda dan tolol, saya merasa gengsi saat harus mengangkat tangan saat pujian dan penyembahan. Bagi saya, konyol saja rasanya berdiri dengan tangan terangkat. Tapi sekarang, saya akan mengangkat tangan meskipun pemimpin pujian tidak memintanya. Karena saya tahu betapa kecilnya saya dan betapa besarnya kebaikan TUHAN bagi saya.
16. lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
17. Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
18. Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
19. Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
SELAMAT MENERIMA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir