GIVEBACK : ORANG YANG BISA DIPAKAI
Dulu orang pernah menggunakan istilah "bispak" yang adalah singkatan kata dari "bisa dipakai". Singkatan ini mengacu kepada orang-orang yang bisa dipergunakan dalam hal-hal yang negatif atau perkara yang tidak benar. Namun hari ini, saya mau memakai istilah ini untuk menyatakan kebenaran TUHAN tentang orang-orang yang bisa dipakai TUHAN. Mereka yang mungkin tidak akan pernah diperhitungkan untuk dimintai pertolongan. Akan tetapi TUHAN memilih mereka untuk menjadikannya sebagai perpanjangan tanganNYA. Siapa sajakah orang-orang tersebut? Mari kita cari tahu bersama-sama!
1. ORANG ASING
Orang asing adalah orang yang tidak kita kenal sebelumnya. Biasanya orang yang jauh dari tempat tinggal kita. Namun selain beda lokasi, orang asing bisa jadi menunjuk kepada orang yang berbeda dengan kita. Beda pemahaman atau beda kepercayaan.
Orang asing juga termasuk semua orang yang baru saja datang dalam kehidupan kita. Seperti pegawai baru di tempat kerja kita atau murid baru di sekolah kita dan juga tetangga baru di lingkungan rumah kita. Dan orang asing juga bisa jadi orang yang sekilas kita lihat atau dengar karena sempat berpapasan dalam kegiatan hidup kita. Namun tidak pernah menidaklanjuti untuk hubungan yang lebih jauh.
TUHAN pernah memakai seorang dari negara Mesir untuk menolong DAUD dan anak buahnya. Orang yang tinggal jauh dari DAUD. Orang yang tidak menyembah TUHANnya Daud. Orang yang belum Daud pernah temui atau temani sebelumnya. Dalam perjalanannya, TUHAN mempertemukan Daud dengan orang Mesir yang nantinya bisa menolong Daud.
I SAMUEL 30
1) Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis.
(2) Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya.
(3) Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.
(4) Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
(5) Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.
(6) Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
(11) Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. ...
Jadi baiklah kita tidak menganggap remeh orang asing yang ada di sekitar kita. Jangan juga bertingkah laku semena-mena kepada mereka. Karena bisa jadi suatu hari nanti, merekalah yang bisa pakai TUHAN untuk menolong kita.
Keluaran 22
(21) Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
IMAMAT 19
(33) Apabila seorang asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia.
2. ORANG MISKIN
Orang miskin adalah orang yang tidak mempunyai harta. Dan bukan sekedar itu saja, namun orang miskin termasuk juga orang yang serba berkekurangan. Bahkan seringkali mereka tidak mempunyai apa-apa selain diri mereka sendiri dan yang melekat pada tubuhnya.
Orang Mesir yang ditemui Daud bukanlah seorang saudagar Mesir. Apalagi relasi dari Firaun. Pada kenyataannya dia seorang budak kepunyaan orang Amalek. Akan tetapi Daud dan anak buahnya menerima saja dan tidak lupa memberkati dia bahkan sebelum dia tahu bahwa orang asing yang ditemukannya itu berstatus seorang budak.
I SAMUEL 30
(11) Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air,
(12) dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam.
(13) Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. ...
Jadi baiklah kita tidak menilai seseorang dari apa-apa yang dimilikinya. Melainkan menerima sesama kita tanpa memandang harta maupun jabatan yang mereka miliki. Karena orang miskinpun adalah ciptaan TUHAN juga dan kita wajib mengasihi mereka dengan membantu mereka sebisanya.
AMSAL 17
(5) Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya;
AMSAL 28
(27) Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
3. ORANG SAKIT
Orang sakit adalah orang yang menderita. Baik itu secara fisik maupun mental. Orang sakit pada umumnya tidak berdaya juga lemah. Mereka tidak mampu menolong diri mereka sendiri. Sehingga membutuhkan orang lain untuk merawat dan mengobati mereka.
Selain miskin, orang Mesir yang ditemui Daud dan anak buahnya ternyata juga sedang mengalami kesakitan. Karena sakitnya tersebut, tuannya memutuskan untuk meninggalkan dia saja pada tiga hari yang lalu. Jadi karena tidak mendapatkan perawatan apapun selama tiga hari, maka bisa dipastikan penyakit orang Mesir tersebut sudah parah saat Daud menemukannnya.
Anak buah Daud mungkin sudah memperkirakan situasi orang Mesir ini dari penampilan maupun dari gerak-geriknya. Akan tetapi anak buah Daud tidak meninggalkan dia. Melainkan membawanya kepada Daud untuk kemudian diberikan makan dan minum supaya tubuhya bisa cepat pulih.
(13) Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit.
Jadi baiklah kita mengulurkan tangan kita kepada mereka yang kita tahu sedang dalam kondisi sakit. Bisa lewat doa, kunjungan maupun ucapan yang menguatkan dan yang menghibur. Meskipun mereka tidak bisa ataupun tidak mau membalas pertolongan kita, pastinya TUHAN pasti membalas kebaikan kita dengan mengirim pertolongan dari pihak yang lainnya.
IBRANI 12
(12) Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
MATIUS 25
(40) Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Ketiga golongan orang di atas, bisa dipakai TUHAN untuk menolong kita, kapan saja dan dimana saja. Untuk itu kita perlu memperhatikan mereka senantiasa. Dan bila ada diantara kita yang sedang mengalami keterasingan, kekurangan dan kesakitan, tidak perlu merasa rendah diri. TUHAN selalu bisa pakai kita. Asalkan kita bersedia mempersembahkan hidup kita kepadaNYA.
Ini bisa dibuktikan dengan ada tertulis bahwa seorang asing dari Mesir yang adalah budak kepunyaan orang Amalek dan yang ditinggalkan karena menderita sakitlah yang menolong Daud dan anak buahnya untuk merebut kembali keluarga dan harta benda mereka dari orang Amalek.
I SAMUEL 30
(15) Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."
(16) Ia menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang itu berpencar-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan, minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar, yang telah dirampas mereka dari tanah orang Filistin dan dari tanah Yehuda.
(17) Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang melarikan diri dengan menunggang unta.
(18) Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud.
(19) Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali.
I KORINTUS 1
(27) Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir