GIVEBACK : TAAT MESTI LENGKAP
KEJADIAN 22 : 2 – 18
ABRAHAM DISEBUT SEBAGAI BAPA ORANG PERCAYA BUKAN DENGAN
ALASAN SIA-SIA. DIA SUDAH MEMBUKTIKAN DENGAN BANYAK CARA DAN DALAM BANYAK
PERISTIWA. SALAH SATU DIANTARANYA ADALAH SAAT DIA MEMPERSEMBAHKAN ISHAK
ANAKNYA.
LALU APA SAJA SYARAT SESEORANG BISA DIKATAKAN SUDAH TAAT?!
SYARATNYA ADALAH DENGAN MELAKUKAN APA YANG DIMINTA/DIPERINTAHKAN DENGAN
LENGKAP. DAN APA SAJA UNSUR YANG
HARUS DIPENUHI UNTUK MENJADI LENGKAP?! BERIKUT RINCIANNYA.
1. TIDAK MEMBANTAH
WAKTU TUHAN MEMINTA ISHAK, ABRAHAM TIDAK MAIN TAWAR-MENAWAR
DENGAN TUHAN. DIA TIDAK MENGUSULKAN ISMAEL
(ANAK TUNGGALNYA DARI HAGAR) SAJA SEBAGAI GANTINYA.
AY 2
(2) Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
2. TIDAK SETENGAH-SETENGAH
WAKTU ABRAHAM MEMBAWA ISHAK, DIA TIDAK LUPA MEMBAWA PERLENGKAPAN
UNTUK MEMPERSEMBAHKAN YAITU KAYU BELAH, TALI, API & PISAU. DIA JUGA MENDIRIKAN
MEZBAH UNTUK MELETAKAN ISHAK DIATASNYA KARENA SUDAH BENAR-BENAR MENETAPKAN HATI
UNTUK MEMBERIKAN ISHAK KEPADA TUHAN. DAN BISA JADI ABRAHAM JUGA SENGAJA
MENINGGALKAN KEDUA BUJANGNYA SUPAYA MEREKA TIDAK BISA MENCEGAH ABRAHAM
MENGHABISI ISHAK.
AY 3 – 6 ; 9 - 10
(3) Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.(4) Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh. (5) Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu. (6) Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
(9) Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.(10) Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
3. TIDAK MENUNDA-NUNDA
WAKTU ABRAHAM MENDENGAR PERINTAH TUHAN, DIA LANGSUNG
MENAATINYA KEESOKAN HARINYA. DAN TIDAK MENUNGGU BESOKNYA LAGI ATAU MENUNGGU ISHAK
SAMPAI DEWASA. LANGSUNG DI PAGI HARINYA.
AY 3; 10 & 13
(3) Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
(10) Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
(13) Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
SEBAGAI BALASAN KETAATAN ABRAHAM, TUHAN TIDAK LALAI MEMBERIKAN UPAH. ABRAHAM BOLEH MEMELIHARA ISHAK (TIDAK MELIHAT ISHAK MATI) DAN JUGA UPAH LAINNYA YANG TIDAK HANYA DALAM PORSI GANDA MELAINKAN BERLIMPAH-LIMPAH.
AY 12; 17 - 18
(17) maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. (18) Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
AMSAL 13 : 13
"...tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan."
SELAMAT MENERIMA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir